Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

"Birdman" Gaya Tak Lazim Iñárritu dalam Produksi Film

Kompas.com - 27/02/2015, 21:45 WIB
EditorIrfan Maullana
KOMPAS.com -- "Birdman" digarap sutradara Meksiko, Alejandro González Iñárritu, dengan gaya "nyeni". Bekerja sama dengan sinematografer Emmanuel Lubezki, film "Birdman" direkam dengan gaya pengambilan gambar film dokumenter pada keseluruhan film yang berdurasi dua jam. Hasilnya, "Birdman" mampu mengalahkan "Boyhood" yang juga digadang-gadang mendapatkan Oscar di Academy Awards 2015, akhir pekan lalu.

Iñárritu menulis sendiri cerita Birdman yang berkisah tentang perjuangan seorang pria bernama Riggan Thomson, aktor terkenal di sekuel film superhero Birdman. Thomson memiliki kemampuan lebih. Ia memiliki kekuatan telekinesis (menggerakkan benda tanpa menyentuh).

Setelah Birdman, karier Thomson di film runtuh. Ia mencoba bangkit lagi dengan menjadi penulis dan sutradara sekaligus membintangi pertunjukan drama di panggung Broadway. Di sinilah Iñárritu mulai bertutur melalui gambar.

Dengan satu kamera yang terus-menerus mengikuti pergerakan Michael Keaton (pemeran Thomson), Iñárritu menggambarkan bagaimana mantan bintang idola ini berjuang mati-matian menghidupkan drama berjudul What We Talk about When We Talk about Love. Thomson tidak hanya pusing mencari aktor panggung berkualitas, namun juga harus memikirkan urusan biaya pentas.

Thomson adalah sosok penuh ambisi yang juga mudah frustrasi. Hubungan dengan anak perempuannya, Sam Thomson (Emma Stone), pun tidak berjalan baik. Sam yang pernah masuk rehabilitasi narkoba berusaha mencari perhatian ayahnya, namun diabaikan karena Thomson susah mengurusi dirinya sendiri.

Dengan kamera tunggal, Lubezki mengajak penonton untuk memasuki lorong-lorong dan ruangan sempit di balik panggung Broadway.

Sepanjang pengambilan gambar, Lubezki memanggul kamera dan berpindah dengan cepat dari satu tokoh ke tokoh lain ketika mereka berdialog.

"Jadi, sebenarnya yang menjadi sutradara ini Lubezki. Saya tidak tahu apa yang dikerjakan Iñárritu," ucap Keaton berkelakar saat menerima penghargaan Golden Globe untuk aktor terbaik, seperti dikutip The Telegraph.

Film Birdman terpilih sebagai film terbaik di Golden Globe dan Academy Awards 2015 meski Keaton gagal mendapat Oscar.

Birdman dikemas Iñárritu sebagai film drama komedi gelap. Gelap karena lebih banyak menyoroti sisi psikologis Thomson yang kompleks. Thomson adalah sosok yang selalu tegang, sering mendengar suara-suara misterius dari tokoh Birdman yang pernah diperankannya. Ia juga jarang tersenyum dan temperamental.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+