Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syaharani & Queenfireworks Jual Keindahan Alam Banyuwangi Lagi

Kompas.com - 02/03/2015, 11:50 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Syaharani & Queenfireworks (ESQI:EF) merilis video trip lagu "Apa Adanya" dari album Selalu Ada Cinta. Band yang terdiri dari Syaharani (vokal), Donny Suhendra (gitar), Didit Saad (gitar), Trias Fajar Anugrah (keyboard), Andy Gomez Setiawan (piano), Kristian Dharma (bas), dan Sirhan M Bahasuan (drum) tersebut menjual lagi keindahan alam Banyuwangi, Jawa Timur, untuk video trip ketiga mereka itu.

"Rata-rata mengapa kami pilih alam, karena zaman sekarang kan sebenarnya bisa pakai studio, tapi alam itu sudah punya lighting yang top. Kalau anak indie gini kan, kalau lampu ada modalnya (biayanya), ada angkat-angkatnya (krunya)," ujar Syaharani dalam wawancara di sela acara "Kakang Kawah Adhi Ari-ari", pameran tunggal lukisan dan ilustrasi cerpen karya Ipong Purnama Sidhi, yang dipadu dengan pemutaran perdana video trip "Apa Adanya" dan pertunjukan musik dari ESQI:EF, di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jalan Palmerah Selatan No 17, Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015) malam.

Dikatakan oleh perempuan yang akrab disapa Rani tersebut, video trip "Apa Adanya", yang shooting-nya dilakukan di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, pada Oktober 2014, itu menjadi semakin elok dengan gambar-gambar keindahan alam.

"Kami ke Alas Purwo dan di tengah perjalanan kami berhenti di savana. Ini yang paling asyik, karena kalau sore itu ada banteng lewat. Tapi, karena siang itu, kami hanya sedikit ketemu bantengnya," cerita Rani.

"Senang banget bisa mengeksplor tempat atau area yang enggak umum. Mungkin kami akan terusin (menggarap video trip) yang seperti ini," lanjutnya.

Bukan tanpa alasan ESQI:EF menampilkan keindahan alam dalam tiga video trip yang sudah mereka luncurkan.

"Kenapa alam? Itu karena kami pengin selalu ingetin, 'Lo jangan cuma modal datang doang, tapi selalu harus paham kalau alam selalu memberi dan harus dijaga'," jelas Rani.

Namun, berbeda untuk dua video trip terdahulu mereka, untuk video trip kali ini Rani bersama rekan-rekan ESQI:EF-nya melibatkan dua pemeran yang bertugas menghidupkan jalan cerita video trip itu.

"Video ketiga yang kami lansir itu agak berbeda, ada lakonnya, yang satu Yuuta namanya dan yang satunya itu Maudy. Ceritanya mereka janjian ketemu pas sudah beranjak dewasa," terang Rani.

"Kami merekam perjalanan pertemuan mereka menggunakan sarana transportasi yang bisa ditempuh seperti ke stasiun naik kereta, terus sepeda motor jadul," lanjutnya.

Lalu, akankah ESQI:EF suatu ketika nanti membuat video trip di Jakarta?

"Banyak tempat itu selalu memberi inspirasi. Yang saya pengin itu memberi sisi pandang yang bermanfaat. Kalau pun di Jakarta, harus ada sisi yang memberi messages. Saya lihat banyak yang bikin foto, video di Kota Tua, atau yang ekstrem di penampungan besi. Itu bisa saja terjadi, enggak harus selalu sawah, terus nari sama penari gandrung (dari Banyuwangi). Ya, itu tidak terututup kemungkinan, masalahnya itu kan sisi pandang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com