Tampil kira-kira 90 menit, Tohpati, ditemani tiga gitar akustik dan satu gitar elektriknya, membawakan 13 lagu. Daftar lagu itu mencakup lagu-lagu baru dari album solo barunya, Guitar Fantasy, yang dirilis tahun ini.
Tohpati membuka pertunjukan dengan memainkan lagu "My Dream" dari albumnya yang dirilis pada 2008, It's Time. Lagu lama itu juga dimasukkannya ke dalam album Guitar Fantasy.
Dengan permainannya untuk lagu tersebut, sang gitaris membawa para penonton ke dalam suasana meditatif, sebelum akhirnya memercepat tempo dengan musik latin layaknya lagu pertempuran dalam film Zorro.
Selesai lagu pertama, tanpa berucap sepatah kata pun, Tohpati mulai memetik senar gitar akustiknya lagi untuk menyajikan lagu "Layang-layang" dari album Guitar Fantasy.
"Terima kasih sudah hadir di sini. Saya bisa main tenang di sini. Handphone sudah dimatikan kan? Saya takut keganggu suara handphone soalnya," canda Tohpati kepada para penonton, baik yang duduk di kursi maupun duduk lesehan tanpa ada jarak dengannya.
Masih dengan gitar akustiknya, ia lalu menyuguhkan lagu "Guitar Fantasy". Setelahnya, ia memainkan lagu "Saturday" dengan gitar elektriknya.
Sebelum membawakan lagu kelima, "Sendiri", ia mengungkapkan rasa harunya.
"Saya terharu dengan lagu ini karena banyak yang cover. Padahal, dulu ya bikin lagu ini ya bikin aja, enggak nyangka bakal banyak yang cover. Saya lihat di YouTube, banyak yang cover dan semuanya bagus-bagus," tutur Tohpati sembari tersenyum.
Tohpati juga menyuguhkan lagu ciptaan komponis asal Italia, Ennio Morricone, yang berjudul "Cinema Paradiso".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.