Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kekasih Terjerat Narkoba, Ini Tanggapan Luna Maya

Kompas.com - 03/08/2015, 20:09 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran dan model Luna Maya mengaku menyayangkan penangkapan mantan kekasihnya, Reza Alexander Prawiro, yang diduga terjerat kasus kepemilikan narkoba. Luna mengatakan, semestinya Reza tidak pernah menyentuh barang haram tersebut.

"Menyayangkan iya, sangat menyayangkan. Karena apa pun bentuknya, narkoba itu pasti menghambat. Jadi aku pikir sih dia kan udah pada usia yang harus sudah dewasa dalam menyikapi segala hal. Sangat disayangkan," ujar Luna saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015).

Luna pun mengaku sudah tiga tahun tidak berkomunikasi dengan Reza semenjak keduanya putus hubungan cinta pada 2012. Luna juga menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat Reza menggunakan narkoba.

"Kaget pastinya. Dulu kenal enggak pernah tahu yang gitu-gitu. Enggak pernah lihat ataupun denger, terus emang sudah lama banget enggak ketemu, enggak berhubungan, jadi enggak tahu juga ya perkembangannya tiba-tiba kayak gitu," kata mantan kekasih vokalis Ariel "Noah" ini.

Seperti yang ramai diberitakan, cucu Menko Ekuin zaman Orde Baru Radius Prawiro, Reza Alexander Prawiro, ditangkap oleh Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di kediamannya di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2015). Reza sudah lebih dulu dibuntuti sejak jauh-jauh hari.

Selain menangkap Reza, Bareskrim juga menangkap dua rekan Reza, yakni Rubi dan Armada. Mereka ditangkap saat tengah pesta narkoba di Apartemen Bellagio Mansion Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2015) malam.

"Awalnya dari pengungkapan jaringan dan mengarah kemarin malam. Itu memang sudah kami ikuti sehingga tadi malam dilakukan langkah penangkapan dan penggerebekan," kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Senin (3/8/2015) di Mabes Polri.

Lebih lanjut, untuk pengembangan jaringan menurut Budi Waseso penyidik sudah mengembangkan dengan memeriksa empat orang yang memang ada kaitannya dengan jaringan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com