"Hari ini, saya sebagai warga Jakarta bangga karena peluncuran motif batik baru yang khas Jakarta. Selama ini yang paling terkenal motif batik Jakarta hanya ondel-ondel dan Monas. Padahal, banyak sekali hal yang bisa dilihat di sini, misalnya flora dan fauna," ujarnya.
Shelomita menuturkan, dirinya mengikuti dari awal rapat-rapat untuk menentukan motif baru batik Jakarta ini. Dia mengatakan sangat paham tentang adanya keprihatinan bahwa Jakarta punya motif sendiri, tetapi belum muncul ke permukaan.
"Jujur saja, banyak juga flora dan fauna yang saya tidak tahu bahwa itu khas Jakarta. Misalnya bulus, saya enggak tahu kalau itu khas Jakarta. Flora juga, sepertinya kalau melihat sekilas, tumbuhan itu banyak di mana-mana. Ternyata itu khas Jakarta. Ini jadi pengetahuan juga buat saya dan anak-anak saya," kata Shelomita.
Sebagai pencinta batik, lanjutnya, dirinya sudah banyak tahu tentang motif batik Cirebon, Pekalongan, Solo, atau Yogyakarta.
"Sebagai warga Jakarta, yang lahir dan besar di Jakarta, saya sungguh senang ada batik yang milik kita sendiri. Indah, kan, tadi kalau dilihat? Mudah-mudahan booming, warga kenal dan bangga memakainya," ujarnya. (FRO)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.