"Makin disayang istri," ujarnya lalu tertawa saat berbincang dengan Kompas.com di CGV Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Fadly mengatakan, berkebun dapat pula membuatnya paham akan siklus sebuah kehidupan. "Melihat tanaman tumbuh sampai saya bibitin lagi itu luar biasa. Saya seperti melihat siklus hidup. Filosfinya itu belajar melihat proses itu," katanya.
Fadly mulai berkebun sejak lima tahun lalu saat PADI vakum di industri musik Tanah Air. Dia memilih metode aquaponik untuk bercocok tanam. Teknik tersebut dipelajarinya dengan membaca artikel dan buku.
Sebagai permulaan Fadly mencoba bercocok tanam di pekarangan rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, ia memindahkannya ke lahan yang lebih luas di Pondok Cabe dengan luas 120 meter persegi. Menurut Fadly, berkebun adalah sebuah mimpinya selain bermusik.
"Karena berkebun mimpi yang tertunda saya selain musik. Itu bibit yang membibitkan," katanya.
Tak banyak yang ditanam Fadli. Ia hanya menanam beberapa jenis sayuran dan buah. Ia pun tak menjualnya, melainkan dikonsumsi secara pribadi. "Hasilnya dikonsumsi sendiri."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.