Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agnez Mo: Yang Terpenting, Berdamai dengan Diri Sendiri Dulu

Kompas.com - 20/09/2015, 19:40 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Agnez Mo (29) mengatakan bahwa untuk bisa mewujudkan perdamaian, seseorang harus berdamai dulu dengan dirinya sendiri.

"Sekarang ini kan banyak ya kejadian negatif, terutama di social media, contohnya cyber-bullying, menggosip, membicarakan kejelekan orang lain. Di luar social media, juga terjadi kan hal-hal seperti itu. Semua penting untuk dicari solusinya. Kalau saya bilang, solusi pertama ya yang terpenting orang harus berdamai dengan diri sendiri terlebih dulu," tutur pemilik nama asli Agnes Monica ini dalam wawancara sesudah perayaan Hari Perdamaian Internasional 2015 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2015).

Bagi pelantun "Matahariku" ini, berdamai dengan diri sendiri secara otomatis akan membuat orang juga berpikir positif dan mampu melihat kebaikan orang lain.

"Ketika orang bisa berdamai dengan diri sendiri, ia akan berpikir positif dan tidak akan melakukan hal-hal (buruk) itu, karena ia telah mengenal kekurangan dan kelebihannya serta menerima itu semua," tuturnya lagi.

"Jangan nuding kesalahan ke orang lain, karena ketika nuding pakai jari, sebenarnya kan tiga jari yang lain nunjuk ke diri kita sendiri," imbuhnya seraya memeragakan gerakan menunjuk.
Agnez lalu mengungkapkan manfaat berdamai dengan diri sendiri bagi dirinya.

"Saya pernah mengalami masa-masa seperti itu, tapi capek sendiri. Makanya, saya memutuskan untuk mengambil alternatif lain yaitu dengan memutuskan untuk berdamai dengan diri sendiri dan mencintai. Ketika memutuskan seperti itu, hati jadi plong dan enak aja ngejalaninnya," ceritanya.

"Yang terpenting semua dimulai dari diri sendiri terlebih dulu," tekannya.

Selain itu, Agnez juga membuat gerakan dengan hashtag I #AMgenerationOfLOVE sebagai bagian dari caranya untuk menyebarkan pesan perdamaian. Ia juga bekerja sama dengan The Wahid Institute berkait hashtag tersebut.

The Wahid Institute juga meluncurkan gerakan dengan hashtag #BeraniDamai. Mereka bekerja sama dengan menyatakan Deklarasi Gerakan Perdamaian (Janji Kasih) dalam rangka merayakan Hari Perdamaian Internasional 2015 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2015).

Selain Agnez Mo dan Yenni Wahid sebagai Direktur Wahid Instutute, hadir pula perancang fashion Anne Avantie, vokalis The Rain, Indra Prasta, TIC Band, serta beberapa komunitas dan tokoh masyarakat yang turut mendukung Deklarasi Gerakan Perdamaian (Janji Kasih) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com