Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Ancaman Badai Joaquin, Band NOAH Menghibur di AS

Kompas.com - 08/10/2015, 10:03 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com -- Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan daya tarik yang luar biasa dan berbagai upaya dilakukan untuk semakin mengenalkan produk buatan Indonesia, kesenian, dan kuliner secara global. Di AS, upaya itu juga datang dari komunitas Indonesia sendiri dengan penyelenggaraan festival tahunan Made in Indonesia di Silver Spring, Maryland. Made in Indonesia 2015 diadakan pada Minggu (4/10/2015) waktu setempat.

Di tengah cuaca mendung dan suhu udara hingga 14 derajat Celsius, masyarakat Indonesia di Washington DC dan sekitarnya tetap menunjukkan minat yang kuat untuk mengunjungi festival itu. Target penyelenggaraan festival tersebut bukan masyarakat Indonesia saja, melainkan juga para warga AS yang terlihat bersemangat datang.

Pasangan suami istri warga AS, Zachary dan Lauren Schauf, yang tinggal tidak jauh dari Silver Spring, mengatakan, "Kami warga di sekitar sini. Jadi, ketika melihat ada festival Made in Indonesia, kami senang sekali dan sekarang antre untuk membeli makanan khas Indonesia."

Berbagai makanan khas Indonesia, dari sate, nasi campur, bakmi ayam, hingga hidangan penutup seperti cendol dan es campur, tersedia bagi para pengunjung.

"Ini pertama kalinya kami mencoba cendol, rasanya unik dan segar," tambah Lauren.

Peluang mengenalkan produk Indonesia dimanfaatkan oleh Dian Wibowo, pemilik usaha Indo Boutique di kota Leesburg, Virginia, AS, dengan membuka kios dalam festival itu.

"Kami menawarkan produk-produk busana dan aksesori batik dari Yogyakarta dan Bali. Tanggapannya cukup baik untuk usaha kecil ini. Banyak minat dari warga Amerika, terutama permintaan untuk koleksi aksesori etnis dari Bali dan Yogyakarta," ujar Dian kepada VOA.
Untuk kali pertama diselenggarakan pada 2011, Made in Indonesia langsung mendapat sambutan hangat dari komunitas Indonesia dan AS di wilayah Washington DC. Selain penampilan berbagai kesenian Indonesia, kios-kios yang memamerkan dan menjual produk buatan Indonesia pun mendapat perhatian besar dari para pengunjung. Tidak ketinggalan, produk kuliner Indonesia.

Penyelenggara Made in Indonesia, Maya Naratama dari Acha Production, mengatakan, "Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar. Ini merupakan kali keempat kami menyelenggarakan acara ini. Sempat khawatir karena ada ancaman cuaca buruk Badai Joaquin yang sedang melanda pantai Timur Amerika. Alhamdulillah, cuaca dingin tidak menjadi halangan."

Maya mengatakan pula, minat masyarakat sangat besar, sampai jumlah pengunjung Made in Indonesia mencapai dua ribu orang. Semua itu, lanjutnya, berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC. Maya menginginkan acara tersebut menjadi lebih luas dan bisa mengundang jumlah peserta lebih banyak lagi dari seluruh AS dan Indonesia.

Bagi komunitas Indonesia yang tinggal di perantauan, festival budaya Indonesia, termasuk kuliner dan keseniannya, menjadi obat rindu akan kampung halaman.

"Acaranya seru banget, banyak orang Indonesia juga, dan pengin ketemu dengan personel band NOAH. Saya juga beli sate dan ini bikin kangen dengan keluarga di Indonesia," ujar Denisha Oktari, mahasiswi Indonesia di Universitas Georgetown, di Washington DC.
Made in Indonesia 2015 menghadirkan NOAH, band yang lahir di Bandung, Jawa Barat. Nazril Irham atau Ariel (vokal), Loekman Hakim (gitar), David Kurnia Albert Dorfel (keyboard), dan Mohammad Kautsar Hikmat atau Uki (gitar) dari kelompok itu menghibur para pengunjung dalam konser pertama mereka di AS itu. Mereka membawakan lagu-lagu populer mereka dalam musik akustik.

"Kesannya senang sekali bisa tampil di Amerika, penontonnya enggak ada yang jaim (jaga image), antusias semua," ujar Ariel usai konser.

"Tantangan utamanya sebenarnya adalah daftar lagu yang mau dibawakan, karena ternyata, setelah banyak bertanya, fans di Amerika justru lebih mengenal lagu-lagu lawas kami. Jadi, makanya, kemarin kami buka dengan lagu 'Ada Apa Denganmu' yang lebih akrab di telinga mereka," tambahnya.

Walaupun terancam cuaca buruk badai Joaquin, yang melanda wilayah pantai timur AS, Made in Indonesia tetap terlaksana dengan aman dan para pengunjung terlihat semakin bersemangat dengan NOAH tampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com