Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rock in Solo 2015, Melawan Rasisme dengan Musik Cadas

Kompas.com - 15/11/2015, 18:17 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Festival musik cadas Rock in Solo (RIS) akan digelar untuk kesembilan kalinya di kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2015). Bertempat di Lapangan Parkir Stadion Manahan, RIS mengguncang Solo dengan "Metal Against Racism".

"Gelaran kemarin (2014) kami ambil tema 'Decade of Rebellion' dan kami selama satu dekade ngadain RIS yang image-nya Solo banget. Nah, sekarang kami menganggap masuk dekade baru lagi bagi RIS dengan tema 'Metal Against Racism'," kata salah satu Dewan Jenderal RIS Stephanus Adji ketika berbincang dengan Kompas.com baru-baru ini di Plaza Timur Senayan, Jakarta.

"Ini kan campaign global. Melawan rasisme melalui musik cadas," imbuhnya.

Menurut vokalis band metal Down For Life itu, pada tahun kesebelas penyelanggaraan RIS, pihak penyelenggara ingin menawarkan sesuatu yang baru.

"Dengan tema itu kami ingin menuju global, ingin jadi festival internasional dengan ciri khas RIS. Kami ingin berkembang dan sudah saatnya ada sesuatu yang berbeda dan baru," ujarnya.

Rock in Solo 2015 pada hari ini dimeriahkan oleh beberapa band cadas luar negeri, antara lain Nile, Unearth, dan I Killed The Prom Queen.

Selain itu beberapa band Indonesia antara lain Seringai, Burgerkill, Carnivored, hingga Bankeray juga akan mengguncang panggung RIS 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com