Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brush with Danger" Diputar di Tanah Air, Livi Zheng Grogi

Kompas.com - 20/11/2015, 20:52 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Kompas Video Wawancara dengan Livi Zheng - part 1
Perjuangan Livi agar film tersebut bisa ditayangkan di Indonesia tidaklah mudah. Ia harus mengurus sendiri, dari distribusi, sensor, hingga publikasi film itu.

"Persiapannya agak panjang, karena saya belum tahu industri film di Indonesia. Di sini saya belajar jadi distributor, belajar marketing, bikin proposal sponsor," bebernya.

"Mendadak saya belajar itu semua dan bukan dalam waktu yang sebentar. Saya juga harus tiga kali ke Lembaga Sensor Film (LSF)," sambungnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menghargai hasil kerja keras Livi tersebut.

"Menulis skrip dan menawrkan ke banyak tempat, tapi ditolak 32 kali hingga akhirnya diterima. Ini adalah cermin ketangguhan anak Indonesia yang patut kita apresiasi. Livi yang membuka jalan," ucap Anies.

"Mudah-mudahan bermunculan sineas Indonesia yang bukan saja level domestik, tapi juga level internasional. Selamat buat Livi," ucap Anies lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com