Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ruben Onsu, Kalangan Artis Sasaran Empuk Isu AIDS

Kompas.com - 01/12/2015, 17:19 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pembawa acara dan artis peran Ruben Onsu (32) mengatakan bahwa kalangan artis cukup rentan dikaitkan dengan perbincangan isu HIV/AIDS.

"Artis itu sasaran empuk dari penyalahgunaan obat-obatan dan seks bebas, atau AIDS. Padahal, kalau dilihat, enggak semua artis seperti itu. Tapi ya itu, artis sudah menjadi sasaran empuk pembicaraan oleh masyarakat," kata Ruben dalam wawancara di Studio Gaharu, Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).

Kata Ruben, para artis Tanah Air mulai sadar akan bahaya HIV/AIDS. Mereka sedini mungkin memeriksakan kesehatan ke rumah sakit.

"Pasti (check up) setiap setahun sekali, apalagi kalau buat asuransi dan mengecek darah tinggi juga. Jangan malu cek dan jangan takut sama dokter," ujar Ruben.

"Karena yang kayak gitu tuh enggak hanya karena dari seks, tapi bisa dari jarum. Kita bisa kena suntik di mana gitu, mungkin dokter pakai jarum suntik bekas, bisa kena HIV," lanjutnya.

Karena itu, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember, Ruben mengimbau masyarakat untuk tidak menjaga jarak dari penderita HIV/AIDS.

"Buat saya, penderita AIDS itu harus kita hormati, jangan pernah jauhkan ODHA. Memang virus seperti itu kita mesti kasih tahu dan kasih penyuluhan apa bahayanya," kata Ruben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com