Anang Batas: Tidak Benar Kelik Pelipur Lara Meninggal Dunia

Rekan seprofesi Kelik, Anang Batas, menyatakan pada akun Twitter-nya, @anang_batas, bahwa ia telah memastikan ketidakbenaran kabar itu dengan menelepon Kelik, yang sedang berada di Yogyakarta.

"Ya, tadi saya telepon, katanya baik-baik saja. Dia habis antarkan anaknya sekolah di Yogyakarta," tutur Anang ketika diwawancara oleh Kompas.com, Kamis (21/1/2016) pagi.

Anang menambahkan bahwa Kelik, yang berperan sebagai Ucup Kelik, Wakil Presiden Republik BBM di layar kaca, sekarang memang menghabiskan lebih banyak waktu di Yogyakarta.

"Sekarang dia posisi di Yogya. Di Jakarta masih ada program apa gitu, agak jarang kontak," tuturnya lagi.

Anang mengatakan bahwa ia tak tahu siapa sumber awal kabar bohong tersebut. Selain itu, setahu Anang, pemilik nama asli Raden Kelik Sumaryoto tersebut tidak sedang menderita penyakit apa pun.

"Kayaknya enggak (sakit). Jadi, tadi pas saya pulang, ada berita ini di televisi, tapi enggak percaya. Saya coba telepon (Kelik), dia bilang dia sudah tahu berita itu," cerita Anang.

"Dia bilang, 'Kalau memang saya seperti itu (meninggal), ya pasti sampeyan ditelepon istri saya tho, Mas'," ceritanya lagi.

Kabar tak benar tentang Kelik meninggal dunia beredar melalui pesan berantai dan media sosial.

"Innalillahi wa'inna ilaihi rojiun....telah berpulang ke rahmatulloh komedian asal Jogjakarta.... (@Kelik_Pelipur_Lara) pd hari rabu 20 januari 2016 jam 23.00 wib di RS Tangerang, kepada teman2 yang mengenalnya atas nama keluarga mohon dimaafkan segala kesalahan dan kehilafannya, semasa hidup beliau semoga amal ibadahnya di terima Alloh SWT dan diberikan ke iklasan bagi keluarga yang ditinggalkan, bagi yang ingin datang ke rmh duka jl. Anggrek 1/33 Ciledug masuk dari jl swadaya ciledug...terima kasih," begitu isi pesan berantai itu.

Dalam industri hiburan, Kelik terkenal karena keberhasilannya berperan sebagai Ucup Kelik, sosok plesetan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di layar kaca. Ia juga main dalam film Capres (Calo Presiden) pada 2009.