Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tancapkan Kuku Lagi, d'Masiv Jadi D'MASIV

Kompas.com - 09/02/2016, 15:57 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Masuk 2016, band yang namanya dulu ditulis d'Masiv, kini diubah menjadi D'MASIV, begitu pula ketika huruf-huruf itu digunakan pada logo band ini.

"Perubahan logo ini juga barusan. Bu Acin (Indrawati Wijaya dari perusahaan rekaman Musica Studios) telepon, kayaknya bagus kalau huruf besar semua," terang Rian Ekky Pradipta, vokalis D'MASIV, di Jakarta, belum lama ini.

"(Huruf-furuf) D kecil M besar itu kan bilangnya dulu biar (kesannya) enggak sombong. Tapi, karena sudah empat album, dibilang, ini supaya bisa menancapkan kuku lagi, diganti besar semua," jelasnya sekaligus mewakili para personel lain D'MASIV.

Namun, warna pada logo band ini tidak diganti.

"Karena arti namanya sendiri kan besar. Ya sudah, kami setuju, font-nya gede semua. Tapi, warna logonya enggak ganti, warna terap orange, artinya semangat dan besar juga. Apa yang ada di diri kita itu ya ada di warna itu," terang Rian lagi.

Perubahan tersebut dilakukan seiring persiapan album kelima D'MASIV. 

"Kenapa hurufnya besar, karena kami pengin balikkin energi album yang lama, kami balik ke produser kami yang lama juga, energi kayak band baru lagi," tuturnya.

Terhadap perubahan itu, sebagian penggemar D'MASIV bersikap tidak setuju.

"Banyak pro dan kontra, keluarga, kerabat juga bilang suka yang lama. Tapi, kami bilang, D'MASIV pengin lebih besar lagi dengan huruf besar ini," ujar Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com