Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Analisis Data, "The Revenant" Diprediksi Menang Oscar 2016

Kompas.com - 27/02/2016, 19:30 WIB
LONDON, KOMPAS.com -- The Revenant, film yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan disutradarai Alejandro Innaritu, akan menjadi film terbaik dalam Academy Awards atau Oscar 2016, Minggu (28/2/2016) waktu Hollywood, California, AS.

Hal itu merupakan kesimpulan yang diambil oleh dua perusahaan teknologi, Cognizant dan Clarabridge, setelah mereka melakukan analisis terhadap 150 variabel data.

Variabel data itu mencakup genre film, perolehan pendapatan dari penjualan tiket, para pemenang Oscar 15 tahun terakhir, dan ulasan para penonton di dunia maya (pada laman IMDB dan Rotten Tomatoes) setelah menonton film.

Data tersebut kemudian diolah menggunakan algoritma untuk mengetahui variabel mana yang paling penting dalam menentukan pemenang setiap kategori Oscar.

Sekadar memberi gambaran mengenai banyaknya data yang diolah, kedua perusahaan teknologi tersebut mencermati 150.000 ulasan film dan lebih dari 38 juta peringkat bintang pada situs IMDB saja.

Dari olahan data itu, Nirav Patel, selaku kepala pasar global, media, dan hiburan di Cognizant, mengaku menemukan hal-hal yang menarik.

"Kami menemukan bahwa sentimen negatif yang intens, seperti kemarahan, memainkan peranan besar yang menentukan apakah sebuah film bisa memenangi Piala Oscar. Jika khalayak merasakan emosi kuat terkait dengan perjuangan sang tokoh dalam film, mereka akan merasa bahwa diri mereka yang berada dalam film," kata Patel.

Hal ini dirasa pas untuk menggambarkan perjuangan tokoh yang diperankan DiCaprio dalam film The Revenant.

Bahkan, beberapa adegannya membuat penonton merasa mulas karena demikian mengerikan.

Namun, merujuk ke analisis data, justru itulah yang membuat The Revenant berpeluang besar memenangi Oscar.

Seberapa besar peluangnya?
Cognizant mengaku 64 persen yakin The Revenant akan menang.

Cara perusahaan teknologi tersebut dalam menyimpulkan prediksi amat berbeda dengan rumah taruhan.

Apabila Cognizant dan Clarabridge hanya mengolah data tanpa menyaksikan film, juru bicara rumah taruhan William Hill, Joe Crilly, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menunjuk orang-orang tertentu untuk menonton film, mengikuti ulasan, dan membaca laporan media.

"Jika Anda memperhatikan pemenang Piala Oscar selama 10 hingga 15 tahun terakhir, Anda akan melihat kemunculan tren. Film tentang biografi seseorang dan kisah nyata punya peluang besar. Dan kami jelas memperhatikan emosi yang kuat, apakah itu positif atau negatif,” kata Crilly.

Soal uang
Lalu, apa pentingnya prediksi pemenang Oscar?

Jawabannya adalah uang. Studio-studio film menggelontorkan banyak uang untuk promosi menjelang Oscar untuk mempengaruhi 6.000-an juri anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Angkanya sulit dipastikan, tetapi beberapa studio rata-rata menghabiskan kira-kira 10 juta dollar AS untuk satu film.

Dalam satu tahun, jumlahnya berkisar antara 100 juta dollar AS hingga 500 juta dollar AS.

Nah, jika sebuah studio memiliki dua film yang diperkirakan berpeluang menyabet gelar film terbaik Oscar, tetapi analisa data menunjukkan bahwa hanya satu film yang lebih punya kans, studio tersebut bisa menyimpan jutaan dollar AS dengan lebih mempromosikan satu film.

Cognizant memperkirakan biaya promosi sebelum sebuah film dipastikan menjadi pemenang Oscar adalah 10 juta dollar AS.

Namun, setelah film itu diumumkan sebagai pemenang, pihak studio akan mendapat 16 juta dollar AS dan keuntungan non-uang sebesar 7 juta dollar AS dari segi ketenaran merk.

Semuanya itu terlihat menggiurkan, jika analisis data yang diberikan memang akurat.

"Namun, akan selalu ada ketidakpastian," kata Patel lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com