Jalan Panjang Leonardo DiCaprio, dari Film Horor hingga Beruang Grizzly

Trofi Oscar digenggamnya ketika itu, setelah aktris Julianne Moore menyebut namanya sebagai Best Actor in a Leading Role berkat aktingnya dalam film The Revenant.

Untuk sampai pada pencapaiannya tersebut, DiCaprio menempuh jalan panjang sebagai pemain film, dari berakting dalam sebuah film horor fiksi ilmiah yang batal diputar di gedung bioskop, hingga bermain dalam The Revenant, yang mengantarnya ke perolehan trofi Oscar.

Film horor
Leonardo DiCaprio (41) memulai karier aktingnya sejak berusia 14 tahun dengan bermain dalam opera sabun, iklan, dan seri televisi, antara lain Growing Pains dan Roseanne.

Diberitakan oleh people.com, ia untuk kali pertama berakting dalam seri televisi berjudul Romper Room. Ketika itu ia masih berusia tiga tahun.

Baru pada 1991, ketika berumur 17 tahun, ia mulai merambah layar lebar dengan bermain dalam film horor fiksi ilmiah berbiaya murah, Critters 3.

Namun, film pertamanya tersebut tidak jadi masuk ke gedung-gedung bioskop. Sebagai gantinya, film itu diedarkan dalam bentuk video.
Berkali-kali jadi nomine Oscar 
Kariernya mulai menampakkan titik terang ketika ia diberi kesempatan beradu akting dengan aktor kawakan Hollywood, Robert De Niro, dalam film The Boy's Life (1993).

Pada tahun yang sama, DiCaprio remaja membuat terobosan. Permainannya sebagai anak berkebutuhan khusus sekaligus adik Johnny Depp dalam film What's Eating Gilbert Grape, diganjar nominasi Academy Awards untuk kategori Best Actor in a Supporting Role.

Beberapa tahun kemudian, DiCaprio menjadi idola para gadis berkat aktingnya dalam film Romeo+Juliet bersama Claire Danes. Ini sekaligus mengantarkannya menjadi bintang Hollywood.

Lalu datang film romansa epik, Titanic (1997), yang menghadirkan DiCaprio sebagai Jack dengan lawan main aktris Kate Winslet sebagai Rose.

Film yang disutradarai oleh James Cameron ini berhasil menyabet 11 piala Oscar, tetapi tak satu pun untuk DiCaprio.

Namun, setelah itu, jalannya dalam industri film Hollywood mulai lancar.

Terbukti, usai memerankan penerbang Howard Hughes dalam The Aviator, DiCaprio dinominasikan untuk kategori Best Actor in a Leading Role.

Dua tahun kemudian, ia lagi-lagi masuk nominasi yang sama untuk perannya dalam film Blood Diamond.

Kemudian, pada 2013, DiCaprio kembali menjadi nomine Aktor Terbaik dalam Academy Awards lewat film yang melibatkannya juga sebagai produser, The Wolf of Wall Street.

Namun, lagi-lagi, ia tidak berhasil membawa pulang trofi Oscar.
Beruang, meme, dan trofi Oscar 2016
DiCaprio muncul dengan film mutakhirnya, The Revenant.

Dengan arahan sutradara Alejandro Gonzales Inarritu, ia harus menyelami perjuangan hidup Gugh Glass, seorang pemburu bulu binatang di Amerika pada abad ke-19.

Salah satu adegan yang harus dimainkannya adalah bertarung melawan beruang grizzly. Sejak itu, ia dan beruang coklat raksasa itu seakan tak bisa dipisahkan.

Apa yang harus dilakukannya untuk film tersebut dianggapnya bukan hal yang gampang. Orang-orang pun bertanya, apakah ia akan mampu meraih trofi Oscar 2016 dengan aktingnya dalam film itu?

Gambar dan foto lelucon atau meme pun bermunculan.

Untuk meme itu, ada yang mengait-ngaitkan DiCaprio dengan film-film yang pernah dimainkannya, atau dengan berbagai ekspresinya yang dibuat seolah ia sangat mengharapkan trofi Oscar.

Lalu, pada Minggu (28/2/2016) malam waktu setempat, sebuah momen yang paling ditunggu benar-benar terjadi. DiCaprio dinobatkan menjadi Best Actor in a Leading Role.

Dua puluh dua tahun sesudah ia untuk kali pertama masuk nominasi Academy Awards, yaitu pada 1994, DiCaprio akhirnya berkesempatan mengucapkan pidato kemenangannya.

Tepuk tangan pun membahana di Dolby Theatre, Hollywood, malam itu.

Tak ketinggalan, dari balkon teater tersebut, "beruang grizzly" itu ikut menyaksikan DiCaprio akhirnya menggenggam trofi Oscar.