Vokalis dan gitaris Iga Massardi, bersama rekan segrupnya memang tak pernah mau menyebutkan genre apa yang sebenarnya mereka anut.
Namun yang pasti, Barasuara berhasil membuat para penonton aksi panggungnya di Java Jazz terus melompat seiring dengan raungan distorsi gitar yang dimainkan TJ dan betotan bas penuh energi dari Gerald Situmorang.
“Bagian depan ini bukan cuma buat para fotografer saja, tapi kalian semua boleh maju, boleh merapat," ujar Iga disambut dengan riuh rendah penonton di panggung Ministry of Environment and Forestry, Java Jazz Festival 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016) malam.
"Sebenarnya kan bukan masalah band baru atau lama. Tapi mereka tertarik atau enggak, kemarin ditawarin dan jadwal masuk, ya sudah kami siapkan yang terbaik saja. Kami beruntung dan bersyukur diundang ke festival jazz terbesar," tutur Iga dalam jumpa pers di Interview Room JIExpo Kemayoran.
Meski tampil dalam festival Jazz, Barasuara tampak tak ingin kehilangan identitas ciri khas musik mereka.
“Kami enggak batasi diri di festival besar atau kecil. Tapi di setiap gig kami selalu tampilkan yang terbaik. Pokoknya kami main musik kami saja," ucap Iga.