"Menakutkan karena ini produksi yang besar, tim yang harus dipimpin banyak orang, benar-benar harus tahu apa yang seorang sutradara mau. Jadi di situlah menurut gue agak menakutkan awalnya," tuturnya seusai konferensi pers film Gila Jiwa di Take's Mansion, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2016) sore.
Lalu, setelah mengikuti workshop film hingga terjun ke lapangan untuk pengambilan gambar, ide-ide cerita darinya diterima dengan baik.
"Di situlah kayak percaya diri, ternyata mereka respect sama ide gue," ucap Afgan.
Perasaan takut dan gugup saat menjalani tugas sebagai sutradara akhirnya berubah menjadi keseruan.
"Seru. Seru ya. Banyak dibantuin teman-teman. Nanya-nanya ke Aming. Saya enggak terlalu banyak teman sutradara sih, tapi mentor saya di situ Mbak Ria Irawan," ujarnya.
"Tapi, kalau masalah teknis, saya ada tim yang udah dalam hal itu. Saya di sini cuma sebagai yang buat cerita dan berusaha menerjemahkan apa yang ada di kepala saya ke visual," tambah Afgan.
Film Gila Jiwa digarap oleh lima sutradara. Selain Afgan, ada Julia Perez; Aming; vokalis band Sore, Ade Paloh; dan Ria Irawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.