Gal Gadot terpilih untuk memerankan tokoh Diana Prince alias Wonder Woman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Mantan Miss Israel itu mengatakan anak-anak, tak terkecuali putrinya Alma, perlu sosok perempuan tangguh sebagai panutan.
"Saya memiliki putri berusia 4 tahun. Ia sangat menyukai putri-putri. Namun ia juga menilai putri-putri dalam dongeng itu lemah. Mereka tertidur lalu datang pangeran yang menciumnya dan menyelamatkannya. Jadi pangeran itulah yang menjadi hero," tutur Gadot dalam konferensi pers film Batman v Superman: Dawn of Justice di Los Angeles, Jumat (18/3/2016).
Ia mengaku senang karena berkesempatan mengisahkan Wonder Woman.
"Penting bagi anak-anak perempuan dan lelaki untuk memiliki superhero perempuan yang tangguh. Lebih banyak lebih bagus dan masih banyak ruang bagi kaum perempuan dan saya gembira bisa menjadi bagian," lanjut Gadot.
Perempuan yang pernah bergabung dengan militer Israel itu mengaku tidak menyangka bakal memerankan sosok superhero yang disebut sebagai Princess of the Amazons itu.
"Saya tidak pernah berencana menjadi aktris, apalagi memerankan Wonder Woman. Namun semua terjadi begitu saja dan saya sangat menikmatinya," kata Gadot.
Ia tidak mau menanggapi ketika banyak pecinta komik memprotes pemilihan dia memerankan Wonder Woman.
"Sebagai aktris, tugas saya adalah tidak memperhatikan keributan di sekitar saya. Tanggung jawab saya adalah memperhatikan skenario dan sutradara serta melindungi karakter dan mengisahkannya sebaik mungkin," paparnya.
Film Batman v Superman: Dawn of Justice akan diputar serentak di seluruh dunia pada 25 Maret 2016 mendatang.
Dalam film ini Superman diperankan oleh aktor Inggris Henry Cavill, Batman oleh Ben Affleck, dan Jesse Eisenberg memerankan Lex Luthor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.