Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shah Rukh Khan: Tak Lagi Harus Ada Tari dan Lagu dalam Film India

Kompas.com - 14/04/2016, 13:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Industri film India atau Bollywood berubah. Film mereka tak lagi harus berisi adegan tari dan lagu untuk bisa disukai banyak penonton. Pendapat itu disampaikan superstar Bollywood, Shah Rukh Khan (50).

Khan mengatakan kepada Reuters bahwa lagu tema film Fan tidak muncul dalam film yang dibintanginya tersebut. Lagu itu digunakan untuk trailer film tersebut saja.

"Sineas muda dan semua orang tahu hal itu, Anda tahu, kami tidak lagi harus memasukkan lagu dalam film," tutur Khan, yang berada di London, Inggris, untuk mempromosikan Fan.

"Saya tidak berpikir bahwa itu (lagu dan tari) akan hilang (sama sekali). Butuh waktu lama untuk menghilangkan lagu-lagu dari film kami, tetapi tiap film akan memiliki kebutuhan yang berbeda," tuturnya lagi.

Film Bollywood biasanya memiliki musik ilustrasi yang rumit. Jarang, sineas tidak memasukkan adegan tari serta lagu dalam film itu.

Sebagian keberhasilan film Bollywood bergantung pada musik ketimbang plot cerita.

Fan, yang dirilis secara global pada Jumat (15/4/2016), memperlihatkan bahwa Khan menjiwai dua perannya, yakni sebagai seorang penggemar yang mirip dengan bintang film idolanya.

Pada Rabu (13/4/2016), Khan memperlihatkan patung lilinnya yang didandani seperti tokoh penggemar itu, Gaurav, di Museum Madame Tussauds, London.

Ketika ditanya apakah ia pernah bertemu dengan orang yang mirip dengannya, Khan mengatakan bahwa banyak penggemarnya yang berdandan seperti dirinya.

"Saya pria yang biasa saja. Banyak orang yang berdandan seperti saya, dan mereka semua mengenakan kacamata hitam. Jadi, mereka mirip dan berbicara seperti saya, dalam Kalkutta," katanya.

"Saya punya anak laki-laki yang dipanggil Prashant di Mumbai. Saya bertemu banyak orang yang mirip. Bahkan, di Twitter, banyak orang yang berdandan mirip. Sebelum operasi mata, saya sering bingung membedakan mana foto saya dan foto mereka," katanya lagi.

Ia mengaku menikmati media sosial untuk berinteraksi dengan para penggemarnya.

Ia memiliki 19 juta follower di Twitter, dan mengaku membaca 90 persen dari konten yang ditujukan untuknya.

Kendati demikian, Khan agak menjauhi platform lain setelah putrinya mengkritik foto dirinya di Instagram.

Menurut anaknya itu, Khan terlalu banyak menggunakan filter warna untuk fotonya.

Khan, yang telah berakting selama lebih dari dua dekade, dianggap sebagai pelopor dalam industri film Bollywood terkait eksperiman penggunaan efek khusus dan grafis dalam film.

Rias wajah untuk karakter Gaurav, yang dimainkannya, dikerjakan oleh ahli yang membuat tampilan Brad Pitt dalam The Curious Case of Benjamin Button.

Namun, ketika ditanya mengenai film animasi, Khan mengatakan bahwa industri film Bollywood butuh setidaknya lima sampai sepuluh tahun lagi untuk menciptakan genre tersebut.

"Animasi butuh penulisan khusus. Seni itu belum sempurna di India. Jadi, kami butuh penulis skenario untuk animasi, saya kira dari Barat," katanya.

"Animasi di India belum terlalu bagus. Saya pikir, kami masih harus bekerja keras," katanya lagi. (Nanien Yuniar/Ade Marboen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com