Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Tanya Ukuran Bra, Kemal Pahlevi Dikecam

Kompas.com - 19/04/2016, 09:23 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah petisi berisi kecaman dialamatkan kepada komika dan artis peran Kemal Pahlevi. Petisi berjudul "Tolak lelucon yang menjadikan ukuran BH anak sebagai target" itu dibuat oleh Gita Putri Damayana dalam situs change.org.

Bersama 748 pendukung petisi lainnya, ia memprotes aksi iseng Kemal yang menanyakan ukuran bra anak di bawah umur dalam video berjudul "Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal" yang diunggah di YouTube, (16/4/2016).

"Silakan lihat Youtube dan perhatikan apakah Kemal Palevi membatalkan leluconnya ketika mengetahui obyek leluconnya berusia 14 tahun," demikian yang tertera dalam petisi.

Dalam video prank atau video lelucon tersebut, Kemal mengaku sebagai mahasiswa kedokteran yang tengah melakukan survei tentang ukuran bra sebagai bahan penelitian anatomi tubuh perempuan untuk skripsinya.

Ia kemudian menanyakan ukuran bra kepada beberapa perempuan yang ia temui. Nyaris tak ada yang menolak menjawab pertanyaan Kemal.

Namun, pada menit ke tiga dari video Berdurasi 7 menit 30 detik itu, responden Kemal yang diketahui berusia 14 tahun hanya menjawab 'tidak tahu'.

Sang komika pun lalu menasehati anak perempuan itu agar menjaga payudaranya dengan baik. Inilah yang dipermasalahkan para netizen, sebagaimana yang disebutkan dalam petisi.

"Bertanya soal ukuran BH perempuan dewasa sebagaimana ditampilkan Kemal Palevi bisa jadi cocok dengan selera humor sebagian orang. Namun ketika Kemal Palevi sebagai lelaki dewasa bertanya ukuran BH yang dikenakan anak berusia 14 tahun, di ruang publik pula; maka setiap orangtua, paman, tante, kakek dan nenek harus waspada bahwa humor yang dipraktekkan lelaki ini membahayakan anak-anak," tulis Gita.

"Oleh karena itu sebagai penanda tangan petisi ini, kami menuntut Kemal Palevi untuk menarik video Youtube-nya khusus edisi dirinya bertanya ukuran BH perempuan dan mengajukan permintaan maaf terhadap publik. Semoga hal ini membuat Kemal Palevi lebih cerdas dalam mengolah humor," tulisnya menutup petisi.

Video yang dipromosikan lewat Twitter itu juga mendapat sorotan dari banyak netizen. Ada yang menghujat tetapi ada pula yang tak mempermasalahkannya. Kini video tersebut telah dihapus dari akun pribadi Kemal di YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com