Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rolling Stones Larang Donald Trump Pakai Lagunya dalam Kampanye

Kompas.com - 05/05/2016, 21:29 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Band legendaris The Rolling Stones meminta Donald Trump tidak menggunakan lagu-lagu mereka dalam kegiatan kampanyenya.

"The Rolling Stones tidak pernah memberi izin tim Trump menggunakan lagu-lagu kami dan sudah meminta mereka berhenti memutarnya segera," kata band Inggris itu dalam keterangan persnya, Kamis (5/5/2016).

Dalam kampanyenya, Trump memang menggunakan beberapa lagu Stones, seperti "You Can't Always Get What You Want" dan "Start Me Up".

Sebelum Mick Jagger dan kawan-kawan memperingatkan kubu Trump, sejumlah musisi lain juga marah karena Trump menggunakan lagu-lagu mereka dalam kampanye.

Bulan lalu, musisi Everlast menuntut tim kampanye Trump berhenti menggunakan "Jump Around" , lagu yang dibawakannya bersama band lamanya, House of Pain.

Neil Young, R.E.M, dan Adele juga pernah memberi peringatan serupa kepada Donald Trump.

Dalam persaingan menjadi calon presiden yang akan diusung Partai Republik, Donald Trump menjadi sosok yang tidak tertandingi.

Ia mendominasi perolehan suara dalam pemilihan pendahuluan. Satu per satu pesaingnya tumbang. Yang terakhir, Ted Cruz dan John Kasich menyatakan mundur dari persaingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com