JAKARTA, KOMPAS.com - Mengambil lokasi shooting di Atambua, Nusa Tenggara Timur, film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara juga melibatkan sejumlah putra daerah.
Di antaranya adalah Agung Isya Almasie Benu dan Dionisius Rivaldo Moruk.
Ditanya kesannya beradu akting dengan bintang ternama seperti Laudya Cynthia Bella, Agung mengaku gugup.
"Waktu mulai (akting) marah-marah (ke Bella) gugup. Tapi, katong sebagai manusia harus profesional," ujar Agung itu, saat jumpa pers film tersebut, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016) malam.
"Jadi gugupnya hilang dan (bisa) marah-marah," sambung pemeran Lordis Defam itu.
Dalam film itu, Lordis adalah siswa yang membenci Aisyah (Bella) yang mengajar di dusunnya. Lordis mengungkap kebenciannya itu dengan melempar batu ke arah gurunya.
Lain lagi dengan Dionisius, pemeran Siku, siswa yang baik hati kepada Aisyah. "Terlalu senang," jawabnya singkat dengan logatanya yang khas.
Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara berkisah tentang Aisyah, seorang perempuan asal Jawa Barat yang menjadi guru di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Perbedaan agama antara Aisyah dan penduduk setempat menjadi lika-liku pengabdiannya sebagai guru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.