JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film Joko Anwar menilai bahwa sikap toleransi di zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo cukup rendah.
Penilaian Joko tersebut terkait dengan razia penjual makanan di bulan Ramadhan 1437 Hijriah yang dilakukan Satuan Polisi Pamongpraja PP (Satpol PP), Pemkot Serang, Banten, Jumat (19/6/2016).
Toleransi di jaman @jokowi berada di titik terendah. Nggak ada gunanya bangun infrastruktur kalau nurani rakyat bangkrut.
— Joko Anwar (@jokoanwar) June 11, 2016
"Toleransi di jaman @jokowi berada di titik terendah. Nggak ada gunanya bangun infrastruktur kalau nurani rakyat bangkrut," tulis Joko melalui akun Twitter @jokoanwar, Sabtu (11/6/2016).
Pada tweet sebelumnya, sutradara film A Copy of My Mind tersebut mengunggah potongan video berita Kabar Pagi KompasTV.
Dalam video tersebut, terlihat Satpol PP menyita semua makanan yang ada di warung nasi tersebut. Semuanya dibungkus tanpa tersisa. Ibu penjual nasi tampak menangis tidak rela dagangannya diambil begitu saja.
"Pak @jokowi, apakah ini makna toleransi di pemerintahan Bapak?" tulis Joko menlengkapi keterangan video tersebut.
Joko pun meminta presiden untuk segera bertindak terhadap masalah ini. Sebab, kata Joko, problematika intoleransi bisa menjadi ancaman serius.
"Razia warung dan intoleransi bukan peristiwa yg terisolasi di satu daerah. Ini masalah nasional. Presiden @jokowi harus menyelesaikan," tulis sutradara kelahiran Medan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Razia warung dan intoleransi bukan peristiwa yg terisolasi di satu daerah. Ini masalah nasional. Presiden @jokowi harus menyelesaikan.
— Joko Anwar (@jokoanwar) June 11, 2016
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.