Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"I Leave My Heart In Lebanon" Angkat Kisah Pasukan TNI

Kompas.com - 21/06/2016, 21:21 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi TB Silalahi Pictures akan menggarap film I Leave My Heart In Lebanon. Film itu mengisahkan tentang seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengemban tugas di daerah konflik Lebanon.

Menurut eksekutif produser TB Silalahi, ide produksi film tersebut berawal ketika dia berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut dia, Panglima TNI berharap ada sebuah film yang mengangkat kisah pasukan TNI di luar negeri.

"Saya mau bercerita, ketika itu Panglima TNI menghampiri saya, dia meminta bikinlah film tentang pasukan TNI yang ada di dunia. Selama ini kan kita hanya melihat prestasi TNI yang hanya di dalam negeri saja," ujar TB Silalahi saat jumpa pers syukuran film itu, di Kampoeng Bangka, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).

Lokasi shooting film itu akan dilakukan di Indonesia dan Lebanon. Untuk negara terakhir, proses pengambilan gambarakan berlangsung selama delapan hari, terhitung sejak 17 Juli 2016.

Sedangkan survei untuk produksi sudah dilakukan sejak tujuh bulan yang lalu atau pada 2015.

TB Silalahi mengatakan, film yang disutradarai oleh Benni Setiawan itu akan melibatkan personel TNI dengan persenjataan lengkap.

"Film ini dibantu oleh TNI dengan fasilitas TNI dan personel TNI. Satu hal yang surprise dan tidak pernah terjadi di film Indonesia," kata mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan VI itu.

"Tapi saya tegaskan bahwa film ini tidak dibiayai oleh TNI, tapi fasilitas didukung TNI. Saya berani rugi. Film Toba Dream saja saya rugi Rp 4 miliar. Fasilitas yang diberikan (TNI) sangat luar biasa," sambungnya.

Film yang diproduksi pada Juli-Agustus 2016 ini melibatkan sejumlah artis, yakni Rio Dewanto, Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S Temat, Baim Wong, Dedy Mizwar, dan Tri Yudiman.

Sedangkan untuk artis dari Lebanon adalah Jowy Khoury.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com