Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Michael Jackson Angkat Bicara soal Dokumen Pornografi Anak

Kompas.com - 23/06/2016, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Tujuh tahun setelah kematiannya, Michael Jackon kembali menjadi berita. Sayangnya bukan berita bagus.

Pada Selasa (21/6/2016), situs hiburan Radar Online merilis sejumlah dokumen yang disebut merupakan hasil penyelidikan Santa Barbara County Sherif Office dipada tahun 2005, terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak yang ditudingkan terhadap Jackson.

Beberapa dokumen yang disita dari rumahnya di Neverland itu antara lain foto bugil anak-anak, wajah anak-anak dan tubuh orang dewasa, serta ditemukan juga foto-foto penyiksaan anak-anak dan binatang, seperti diberitakan Radar Online.

Akhirnya pihak Michael Jackon menanggapi berita yang mengejutkan tersebut. Pengelola aset Jackson membantah dokumen-dokumen tersebut dan menyebutnya "palsu".

"Laporan (adanya dokumen) sengaja dirilis menjelang kematian Michael Jackson," kata juru bicara pihak Jackson dalam pernyataan kepada Los Angeles Times, Selasa.

"Orang-orang yang tanpa malu menyerang Michael melalui internet lupa bahwa dia dinyatakan tidak bersalah pada tahun 2005 dalam setiap dakwaan yang dinyatakan padanya," kata pihak Jackson.

Dugaan Jackson terlibat dengan pornografi anak-anak muncul pada tahun 2005, tepatnya pada sidang dugaan pencabulan terhadap anak di Santa Monica.

Pelantun "Thriller" itu dilaporkan ke pihak berwenang karena mengajak korban yang masih anak-anak melihat situs-situs porno.

Namun juri pengadilan memutuskan Jackon tidak terlibat dalam empat hal yang didakwakan, yaitu pencabulan terhadap anak, upaya pencabulan, konspirasi, dan enam dugaan memberikan minuman beralkohol kepada anak.

Sementara itu juru bicara kantor Santa Barbara Sheriff , Kelly Hoover, mengatakan, beberapa dokumen yang diungkap tampak valid, tetapi sebagian lainnya tidak.

"Beberapa dokumen tampak seperti kopi laporan dari petugas dan foto-foto bukti dari kantor sheriff. Foto-foto lainnya sepertinya diambil dari internet atau sumber yang tidak jelas," papar Hoover.

Hoover menegaskan kepolisian tidak merilis satu pun foto atau laporan kepada media.

Namun mantan jaksa penuntut dalam kasus dugaan pencabulan oleh Jackson, Ron Zonen, membenarkan bahwa polisi menemukan majalah dan video porno dewasa. Namun tidak ada hal-hal yang terkait pornografi anak.

"Ada beberapa majalah porno terkenal seperti Playboy dan Penthouse. Ada juga majalah yang menampilkan perempuan-perempuan muda, yang diperkirakan berusia lebih dari 18 tahun, tetapi terlihat jauh lebih muda," ujar Zonen.

Ia menegaskan meskipun ada beberapa foto anak-anak tidak berpakaian, foto-foto itu tidak bersifat seksual.

"Foto-foto itu karya profesional. Namun apakah foto itu ditujukan kepada para pedofilia atau untuk buku fotografi, saya tidak bisa berkomentar," lanjut Zonen.

"Tidak ada video yang melibatkan anak-anak. Ada video yang disita tetapi itu video orang dewasa," Zonen menegaskan.

Michael Jackson meninggal di usia 50 tahun pada 25 Juni 2009. Penyebab kematian adalah overdosis obat-obatan. Pada tahun 2011, mantan dokter kardiologinya, Conrad Murray, divonis bersalah menyebabkan kematian Jackson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com