Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Penerbang Roket: Empal Gentong

Kompas.com - 26/07/2016, 21:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertama kali mendarat di wilayah Cirebon, Jawa Barat, band rock dari Jakarta, Kelompok Penerbang Roket atau KPR, tak mampu menyembunyikan kekagumannya pada empal gentong, kuliner khas Cirebon.

Masakan berkuah serupa gulai tersebut bahkan dijadikan "bahan bakar" KPR sebelum manggung di Summersound Festival Volume 2 di sebuah kafe di Kota Cirebon, Jumat (22/7/2016) malam lalu.

"Selamat malam, Cirebon. Empal gentong," teriak John Paul Patton, pemain bas sekaligus vokalis, yang kemudian disambut sorak-sorai penonton.

Makanan itu memang sangat populer di kota tersebut. Empal gentong berupa potongan daging sapi yang berendam di dalam kuah santan berwarna kuning.

"Kami tadi makan empal gentong di tempat yang paling ramai (di Jalan Raya Plered, Cirebon). Enak, tetapi dagingnya kurang," ujar Coki, sapaan John.

Igusti Vikranta (Viki) pada drum dan Rey Marshall pada gitar tampak mengangguk, membenarkan komentar Coki soal empal gentong.

Malam itu, KPR seakan membayar kekagumannya terhadap kuliner khas tersebut kepada penonton yang umumnya berusia muda.

Pukulan cepat Viki, efek gitar Rey, serta vokal Coki menjadikan aksi panggung yang penuh tenaga. KPR menyajikan pentas dengan semangat.

Penonton diaduk layaknya empal gentong.

Mereka membentuk lingkaran, berlarian, bahkan saling bertubrukan dengan santai.

Mereka larut di setiap lagu KPR, seperti "Mati Muda" dan "Di Mana Merdeka".

Setelah mencicipi empal gentong dan manggung, Rey membocorkan sedikit rencana band yang terbentuk pada 2011 itu dalam merilis mini album.

"Tahun (2016) ini rilis, ditargetkan September. Pokoknya, akan ada warnai lain dibandingkan dua album sebelumnya," ujar Rey.

Namun, ia masih merahasiakan detail album baru itu. (IKI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Juli 2016, di halaman 32 dengan judul "Empal Gentong".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com