Mike Mohede: Menyanyikan Lagu Galau Butuh "Treatment" Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mendiang Mike Mohede, Juara Indonesian Idol 2005 atau musim kedua, semasa hidupnya pernah mengatakan bahwa ia butuh waktu 10 tahun untuk menggodok materi albumnya yang berjudul Kedua, yang bertema cinta.

"Menyanyikan lagu galau butuh treatment tertentu," ujar Mike dalam acara peluncuran album Kedua, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 Juni 2016.

"Setelah 10 tahun, akhirnya turun gunung juga. Album yang ada sekarang ini sangat menceritakan dan samgat mewakili pengalaman dan dinamika kehidupan saya setelah 10 tahun. Ini mewakili dinamika romansa dari 10 tahun ini," lanjut pemilik nama lengkap Michael Prabawa Mohede ini.

Mike ketika itu juga mengungkapkan, walaupun membutuhkan waktu hingga 10 tahun hingga akhirnya albumnya itu dirilis, proses rekaman album tersebut hanya memakan waktu kurang dari satu setengah tahun.

"Itu proses rekamannya ya," ujar Mike.

Untuk materi dalam album itu, Mike ingin menyajikan musiknya seperti sebuah cerita.

"Storyteller dari lagu yang saya nyanyiin. Ibarat orang menceritakan narasi," tuturnya ketika itu.

Bagi Mike, Kedua memiliki sebuah makna yang berkesan untuknya.

"Buat saya ini kesempatan kedua. Saya dalam menunggu momen ini tidak pernah berkecil hati," katanya.

Album itu memuat 10 lagu--tujuh lagu baru dan tiga lagu daur ulang.

Sebagai langkah awal, Mike sebelumnya telah merilis empat lagu yang ada dalam album tersebut sebagai single.

Lagu-lagu itu adalah "Mampu Tanpanya", "Kucinta Dirinya", "Sampai Kapan", dan "Sahabat Jadi Cinta".

Mike meninggal dunia dalam usia 32 Tahun di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, pada Minggu (31/7/2016) pukul 18.02 WIB. Ia terkena serangan jantung.