Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leony Vitria Hartanti Kampanye Lagu Anak

Kompas.com - 03/08/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Leony Vitria Hartanti (28) sudah lama berhenti berkarier sebagai penyanyi.

Namun, di sebuah kafe di salah satu sudut Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2016) lalu, mantan penyanyi cilik itu bersemangat untuk kembali unjuk kebolehan. Dia pun meminta pengertian penonton yang sebagian adalah anak-anak.

"Saya berhenti jadi penyanyi tahun 2005. Sudah lama banget. Jadi, kalau fals, maklumin saja ya," ujar Leony yang disambut tawa hadirin.

Lagu "Jangan Marah" yang dipopulerkan Trio Kwek Kwek pun mengalun. Dia juga menyanyikan lagu pembuka film seri Doraemon, Sailor Moon, dan Shin Chan.

Leony bernyanyi atas permintaan Sisterhoodgigs, wadah bagi perempuan musisi yang prihatin terhadap lagu anak.

"Kami ingin mengampanyekan bahwa lagu anak itu penting. Lagu anak sekarang tidak ada. Anak-anak dicekoki lagu tak pantas," tuturnya.

Leony geram saat lagu "Lelaki Kardus" menjadi viral di dunia maya.

Menurut dia, lagu itu dinyanyikan orang dewasa pun tak pantas.

"Malah, dinyanyikan anak. Jadi, tidak pantasnya double. Bukan hal yang lucu," katanya.

Leony dan kawan-kawannya sesama mantan penyanyi cilik sepakat untuk membuat lagu anak.

"Ada 16 orang, di antaranya Joshua, Rachel Amanda, Dhea Ananda, Puput Melati, Enno Lerian, dan Tina Toon," ucapnya.

Rekaman sudah selesai dan videoklip sedang dibuat. Lagu-lagu dari proyek itu direncanakan akan diunggah di Youtube sehingga dapat diunduh gratis pada Agustus 2016.

"Kami tidak mengambil untung, benar-benar kampanye," katanya.

Leony berharap gerakan itu akan membangun kesadaran masyarakat dan memancing pelaku industri musik untuk membuat lagu anak seperti tahun 1990-an.

"Kalau pelaku industri belum bergerak, minimal orangtua mau mengenalkan lagu yang pantas untuk anak," ujarnya. (BAY)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Agustus 2016, di halaman 32 dengan judul "Kampanye Lagu Anak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com