Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kalau yang tampil dalam sebuah konser adalah artis dengan penggemar-penggemar fanatik, yang lebih banyak menyanyi sesungguhnya adalah penontonnya.

Itu yang terjadi saat Leo Kristi (67) tampil dalam konser bertajuk "Tanah Merdeka Bukit Bersemi" tepat pada peringatan 71 tahun kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8/2016), di Kompleks Springhill, Kemayoran, Jakarta.

Menggebrak dalam 48 lagu dengan diawali lagu "Indonesia Raya" dan diakhiri lagu "Padamu Negeri", Leo Kristi tidak menampakkan usianya yang nyaris kepala tujuh.

Dia sepenuhnya berdiri dengan gitar akustiknya. Sebuah tong yang menjadi ciri khasnya sejak dulu menyangga kaki kanannya.

"Merdeka...!" pekik Leo yang lalu menggebrak lewat lagu "Lenggang Lenggok Badai Lautku".

Satu per satu lagu dengan napas nasionalisme kental meluncur dari Leo.

Ruang konser berkapasitas 300 orang yang penuh sampai ke pojok-pojoknya itu mungkin sudah akan meledak oleh nyanyian penonton.

Konser sempat "melambat" saat Leo menyanyikan lagu "Timor Timur" yang retrospektif.

"Malam itu angin bernyanyi sedih...," jeritnya.

"Nasionalisme harus kita pupuk selalu lewat apa pun. Saya bangga Indonesia!" kata Leo. (ARB)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Agustus 2016, di halaman 32 dengan judul "Tanah Merdeka".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com