Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Terburuk Conan

Kompas.com - 28/08/2016, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penggemar cerita komik Detektif Conan karya Gosho Aoyama di Tanah Air kembali bisa menyaksikan aksi Conan Edogawa alias Shinichi Kudo di layar lebar.

Detective Conan: The Darkest Nightmare menjadi seri ke-20 dari film animasi Case Closed.

Urusan Conan kali ini dengan Organisasi Hitam benar-benar bagaikan mimpi terburuk. Organisasi Hitam ini seperti musuh bebuyutan Conan (Minami Takayama).

Merekalah yang bertanggung jawab atas mengecilnya tubuh Shinichi akibat racun yang diminumkan secara paksa padanya.

Shinichi yang berusia 17 tahun berubah menjadi anak SD sehingga dia harus "bersembunyi" sebagai Conan.

The Darkest Nightmare merupakan film ketiga Detective Conan tentang Organisasi Hitam.
Conan terjebak di antara intrik mata-mata yang melibatkan organisasi tersebut.

Nama-nama anggotanya unik karena diambil dari minuman beralkohol, seperti Gin, Vodka, dan Vermouth.

Cerita diawali saat suatu malam, seorang perempuan menyusup ke markas pusat kepolisian Tokyo dan mengakses berkas rahasia tentang mata-mata yang ditanam badan-badan intelijen dunia di dalam Organisasi Hitam.

Pencurian data itu dipergoki oleh agen polisi Rei Furuya (Toru Furuya) atau dikenal juga sebagai Tooru Amuro.

Si penyusup melarikan diri dan keduanya terlibat kejar-kejaran di jalan raya yang menyebabkan kerusakan parah.

Di tempat lain, mata-mata di beberapa kota di dunia tewas di tangan Organisasi Hitam karena dicurigai agen ganda.

Dua mata-mata lain, termasuk Furuya, juga dicurigai. Di Organisasi Hitam, dia dikenal dengan nama Bourbon.

Keesokan harinya, Conan dan teman-temannya yang bergabung dalam Detektif Cilik, yakni Ai Haibara, Ayumi Yoshida, Mitsuhiko Tsuburaya, dan Genta Kojima, bersama Profesor Agasa sedang tamasya menjajal wahana baru di Tohto Aquarium.

Mereka mendapati seorang perempuan tengah duduk di bangku dengan luka di berbagai bagian tubuh dan kehilangan ingatan.

Mata kanan kirinya berbeda warna berbeda atau heterokromatik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com