KOMPAS.com - Menjelang hari pemungutan suara Pilpres AS, 8 November 2016, para pesohor pendukung Hillary Clinton turun gunung.
Salah satunya adalah penyanyi Miley Cyrus. Pelantun "We Can't Stop" itu dijadwalkan datang ke George Mason University di Northern Virgina untuk berkampanye bagi calon presiden dari Partai Demokrat tersebut.
Cyrus, yang awalnya mendukung Bernie Sanders, mengetuk setiap kamar di asrama universitas tersebut, Sabtu (22/10/2016).
Juri ajang pencarian bakat "The Voice" itu tampil dengan dandanan heboh seperti biasa. Ia mendapat pengawalan ketat dari bodyguard dan aparat kepolisian.
Pendukung lain Clinton, Katy Perry, juga menyasar mahasiswa. Ia datang ke University of Nevada di Reno untuk mengajak kaum muda memasukkan suara lebih awal (early voting).
Beberapa waktu lalu, aktris Jennifer Garner juga datang ke kampus yang sama. Ia mengajak para mahasiswa untuk mendaftar menjadi pemilih.
Ia bahkan membantu para mahasiswa mengisi formulis pendaftaran. "Yang ingin mendaftar sebagai pemilih, lambaikan tangan," kata Garner.
"Setiap orang yang akan memilih Hillary Clinton. Hidup Hillary," seru Garner yang disambut antusiasme para mahasiswa.
Kampanye Garner, Cyrus, dan Perry ke kampus-kampus bukan tanpa alasan. Selama ini Hillary Clinton belum berhasil mengambil hati pemilih muda.
Seperti Cyrus, sebagian besar mahasiswa mendukung Bernie Sanders, pesaing Clinton di Partai Demokrat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.