Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Pemimpin dari Avalor

Kompas.com - 13/11/2016, 19:37 WIB

KOMPAS.com - Kisah petualangan Elena of Avalor yang sudah lebih dulu tayang dalam versi bahasa Inggris akan dihadirkan dalam versi bahasa Indonesia mulai Minggu (13/11) pukul 10.00 di saluran televisi Disney (Disney Channel).

Elena of Avalor melengkapi kisah putri-putri Disney yang kini makin kerap ditampilkan sebagai sosok kuat dan berdaya. Dari sosok Elena, setiap anak dan remaja bisa belajar tentang kepemimpinan.

Berlatar negeri dongeng Avalor yang terinspirasi dari cerita dan budaya masyarakat Latin, serial ini bercerita tentang Elena, seorang remaja pemberani yang telah menyelamatkan kerajaannya dari penyihir jahat. Petualangan Elena terus berlanjut saat kemudian dia harus belajar menjalankan perannya sebagai putri mahkota atau calon ratu.

Petualangannya itu menuntun Elena untuk memahami bahwa peran barunya itu membutuhkan banyak hal, seperti kebijaksanaan, ketangguhan, keberanian, dan kasih sayang, sebagai nilai-nilai yang harus dimiliki seorang pemimpin sejati.

Kadang, Elena dihadapkan pada posisi ketika dia harus mengambil keputusan sulit, ditantang untuk tetap berpegang teguh pada pendiriannya, serta menunjukkan sikapnya sebagai seorang pemimpin. Semua itu dengan tetap menjunjung tinggi keluarga dan teman yang sekaligus menjadi tema universal dalam serial ini.

Namun, Elena tak dibiarkan sendirian menjalankan perannya. Elena yang baru berusia 16 tahun memiliki dewan besar yang terdiri dari kakek dan neneknya, kakak sepupunya, yaitu Kanselir Esteban, dan teman barunya, Naomi, yang selalu siap memberikan saran. Elena juga meminta adiknya, Isabel, serta kedua temannya, Mateo dan Gabe, untuk memberi bimbingan dan dukungan. Elena juga selalu didampingi hewan-hewan ajaib, termasuk tiga makhluk terbang yang disebut jaquins, berbentuk setengah burung setengah jaguar.

Selain kisah tentang petualangan Elena yang pemberani, dalam setiap episode yang berdurasi 22 menit, Elena of Avalor juga menyajikan budaya serta tradisi Latin dan Hispanik seperti sihir, mitos, dan cerita rakyat. Dalam episode pertama, "First Day of Rule", Hari Pertama Memimpin, misalnya, ditampilkan Noblins, mahluk berwujud elf yang berasal dari mitos Chili peuchen. Ada pula Zuzo, roh spirit Elena, yang terinspirasi dari gagasan suku Maya di Meksiko Selatan bahwa setiap orang memiliki dua roh dalam dunia hewan.

Elena juga digambarkan selalu membawa Scepter of Light atau tongkat cahaya yang dipenuhi kekuatan yang dia temukan sepanjang serial ini. Salah satunya kemampuan untuk melihat hal-hal tak terlihat.

Dalam episode selanjutnya, Elena dan keluarganya juga dikisahkan merayakan Día de los Muertos dan Navidad, dua liburan terpenting dalam budaya masyarakat Amerika Latin dan Spanyol. Budaya Latin dan Hispanik lainnya ditunjukkan melalui arsitektur, musik, dan makanan khas Avalor.

Secara keseluruhan, Elena of Avalor terdiri dari 26 episode (satu musim). Meski banyak mengandung materi tentang kepemimpinan, serial ini disajikan secara ringan dan penuh kelucuan.

Sarat musik

Sebagaimana serial dan film-film garapan Disney, Elena of Avalor juga sarat dengan kehadiran musik. Musik memainkan peranan penting dan dalam setiap episodenya dihadirkan setidaknya satu lagu baru.

Ada banyak gaya musik Latin berbeda yang diangkat dalam serial ini. Seperti mariachi, pop latin, salsa, banda, dan chili hip hop. Elena yang lincah dan periang juga digambarkan sebagai sosok Latin yang bersuara merdu serta piawai memainkan gitar.

Dalam versi bahasa Indonesia, suara Elena diisi oleh Chilla Kiana. Chilla yang adalah seorang penyanyi juga membawakan video musik yang merupakan lagu tema Elena of Avalor berjudul "Waktuku" yang bertutur tentang petualangan Elena. Lagu tersebut juga diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dan dinyanyikan penyanyi asal Malaysia, Elizabeth Tan.

Menurut Chilla, Elena dalam serial Elena of Avalor adalah sosok putri yang pantang menyerah serta berani mengambil keputusan. Dari serial ini, menurut dia, setiap anak atau remaja bisa belajar tentang pentingnya kepemimpinan karena setiap anak dan remaja punya kesempatan untuk menjadi pemimpin.

"Seperti yang juga disampaikan dalam serial ini, beberapa sifat penting yang menurutku harus dimiliki seorang pemimpin adalah kuat dan mandiri. Seorang pemimpin juga tidak takut salah atau mau belajar dari kesalahan, bersikap baik terhadap setiap orang, dan tentu saja pemberani," ungkap Chilla yang sebelumnya juga membawakan salah satu lagu dalam kompilasi lagu-lagu Disney berbahasa Indonesia.

Dalam versi aslinya, Elena of Avalor merupakan karya pemenang Emmy Award, Craig Gerbner, yang sekaligus berperan sebagai produser eksekutif serial ini. Penasihat budaya serial ini adalah Marcela Davison Avilés, pendiri The Chapultepec Group, co-founder dari prakarsa seni Latin Camino Arts, dan Direktur Humanities Programs di FDR Foundation dari Universitas Harvard; serta Dian Rodriguez, Associate Artistic Director dari Centre Theatre Group dan co-founder ansambel teater Latin Anonymous yang pernah ditunjuk Presiden Obama menjadi anggota Dewan Nasional Bidang Kesenian.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 November 2016, di halaman 27 dengan judul "Petualangan Pemimpin dari Avalor".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com