Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Hughes: Bohong kalau Dibilang Saya Gemuk dan Sehat

Kompas.com - 22/11/2016, 15:54 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Dewi Hughes mengungkapkan sebuah pengakuan mengapa dia menjalani program diet sejak 2010 lalu yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 40 kilogram.

"Saya harus jujur bahwa saya sakit. Bohong lah kalau dibilang saya gemuk dan sehat. Bohong lah kalau orang bilang ke saya, 'Kamu cantik kok Hughes'," ujar dia di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

"Oke lah cantik, tapi sebentar kalau di depan kamera. Tapi pas di belakang kan pinggang sakit, lutut sakit, kaki sakit, pundak sakit. Mood juga enggak bagus kan jadinya," lanjut dia.

Karena alasan itu, Hughes kemudian berpikir untuk memulai hidup sehat. Ia tidak ingin ketika menginjak usia 50 tahun masih memiliki bentuk badan besar yang rentan dengan berbagai penyakit.

Kemudian pada 2010, Hughes mencoba memanfaatkan metode hipnotherapi untuk mensugestikan dirinya agar memiliki pola pikir ingin kurus.

"Saya hipnotherapi diri saya sendiri," kata dia.

"Saya kan sendirian. Jadi, bahaya kalau saya sakit nanti enggak ada yang ngurusin. Terus di keluarga saya ada riwayat diabetes, jadi saya sebaiknya menjaga kesehatan," ucapnya.

Hughes memulai hipnotherapi ketika menjalani proses shooting film drama Surga di Telapak Kaki Ibu di Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

Beragam hidangan khas Minangkabau sempat membuatnya tergoda kala itu.

"Ternyata hipnotherapi membuat saya kuat di Padang. Misalkan masakan Padang datang, saya ambil semangka, saya lalu saya potong dua dan pakai sendok sambil makan," katanya.

"Jadi saya bilang ini diet kenyang, kalau makan semangka ya makan sampai kenyang, tapi semangkanya yang agak pink pucat yang gulanya sedikit," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com