Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanye West Temui Donald Trump

Kompas.com - 14/12/2016, 11:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Di saat para selebriti papan atas AS menolak berurusan dengan Donald Trump, rapper Kanye West justru menemui presiden terpilih tersebut.

Pertemuan itu dilakukan Trump Tower di Manhattan, New York, Selasa (13/12/2016).

Peristiwa itu membuat heboh media sosial dan menimbulkan spekulasi bahwa Kanye West akan tampil pada acara pelantikan Trump menjadi presiden pada 20 Januari 2017 mendatang.

Namun ketua panitia pelantikan presiden, Tom Barrack, mengatakan kepada CNN bahwa West tidak akan tampil pada acara pelantikan Trump.

West kemudian menjelaskan tujuan kunjungannya ke sosok yang "dimusuhi" para selebriti itu. Penjelasan itu disampaikan melalui Twitter.

Menurut West, ia ingin membicarakan masalah-masalah multikultural dengan Trump.

"Persoalan-persoalan itu meliputi perundungan, dukungan kepada guru, modernisasi kurikulum, dan kekerasan di Chicago," tulis rapper yang dibesarkan di Chicago itu.

"Menurut saya penting untuk menjalin komunikasi langsung dengan orang yang akan menjadi presiden jika kita memang ingin perubahan," papar suami sosialita Kim Kardashian.

Pada tweet-nya West menambahkan tagar #2024. Tidak jelas yang dia maksud dengan tagar tersebut.

Namun tahun lalu West pernah mengatakan ia mengikuti pemilihan presiden pada tahun 2020. Namun ia tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Sementara itu, ketika ditanya tentang pertemuan itu, Trump bilang mereka sudah lama berteman.

"Kami berteman. Dia orang yang baik. Teman lama. Kami sudah lama berteman," ujar Trump kepada wartawan.

Ia menambahkan, mereka "membahas kehidupan".

November lalu, West diejek penonton konsernya gara-gara ia menyatakan dukungan kepada Trump.

Namun ia tidak menggunakan hak suaranya pada pemilihan presiden pada 8 November lalu.

Ketika bertemu Trump, West tidak didampingi istrinya. Ini merupakan pemunculan pertama West sejak ia dirawat di rumah sakit karena masalah kejiwaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com