Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maudy Koesnaedi Punya Tradisi Bulan Madu dengan Anaknya

Kompas.com - 03/01/2017, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran dan model Maudy Koesnaedi (41) mengaku protektif dalam mengasuh dan mendidik anak semata wayangnya, Eddy Maliq Meijer (9).

Bersama suaminya, Erik Meijer, ia berbagi peran, siapa yang jadi good cop dan siapa yang jadi bad cop-nya.

"Saya ini lebih tomboy dari anak saya. Sebagai ibu, dalam mengasuh Eddy, protektif, ya iya pastinya, kayak terlalu banyak pesan moral untuk anak saya," tutur Maudy.

"Kalau diibaratkan ayah-ibu bad cop-good cop, saya ini bad cop-nya. Saya tuh jadi yang cerewetnya, 'Ayo belajar, ayo ngaji, ayo sikat gigi, ayo segala macamnya.' Tapi, di sisi lain, kalau mesti futsal, saya itu bagian yang teriak-teriak, bawa dia ke lapangan," sambungnya.

"Jadi, kalau di rumah, saya memposisikan diri sebagai ibu. Tapi, kalau lagi di lapangan atau di luar, ya jadi teman. Anak saya lebih nyaman timpuk-timpukan, tindih-tindihan, tonjok-tonjokan, atau dorong-dorongan sama saya daripada sama bapaknya. Jadi, walaupun ibunya galak tapi ada momen buat Eddy bisa elus-elus kepala saya, main bola dengan saya, bahkan main dorong-dorongan dengan saya. Dia lebih nyaman ke saya," tuturnya lagi.

Bagi Maudy, ulang tahun Eddy (7 April) yang hanya berselang satu hari dengan ulang tahunnya (8 April) membantunya dalam lebih mengerti watak anaknya. Setidaknya, Eddy beda-beda tipis dari dirinya.

Biasanya, untuk membuka komunikasi atau mencipta momen yang bisa mendekatkan dirinya dengan sang anak, ia cukup duduk di sampingnya.

Kalau sengaja ditanya-tanya, anaknya justru tidak akan bercerita banyak. Ia juga mengerti bahwa ada momen kedekatan untuk ia dan anaknya, tetapi ada juga momen kedekatan anaknya dengan sang ayah, atau bertiga sebagai keluarga.

"Kalau bapaknya ada di rumah pas weekend, itu adalah momen yang berat buat saya untuk menjalin hubungan dengan Eddy. Itu dunia kayaknya enggak ada siapa-siapa, hanya dia dan bapaknya," ceritanya.

"Nah, kalau sudah begitu, mau saya kasih apa atau ngajak ngobrol apa pun juga tidak akan tembus. Jadi, saya mengerti dan mengalah saja. Itu berarti lagi momen dia berdua dengan ayahnya," lanjutnya.

"Lain kali, ada momen di mana kami bertiga sebagai keluarga, dan nanti ada momen di mana saya juga berdua dengan dia," imbuhnya.

Di luar kegiatan sehari-harinya memantau perkembangan Eddy, Maudy juga menyisihkan waktu untuk dihabiskannya bersama sang anak di luar rutinitas.

“Kemarin ini kami sempat kayak bulan madu gitu, traveling berdua saja dengan Eddy. Kami jalan ke Batu, Malang. Bapaknya tidak ikut. Hanya saya, Eddy, teman saya, dan anaknya," kisahnya.

"Kami merancang sendiri perjalanan kami mau ke mana dan ngapain saja. Dia yang tentuin mau ke mana hari ini, ke museum, ke kebun binatang, atau ke mana," sambungnya.

"Nah, untuk aktivitas seperti ini, kami sudah merancang dari jauh-jauh hari dan jadi momen untuk menghabiskan waktu berdua yang sudah tidak ngomongin sekolah, pelajaran, ngaji, atau les apa. Beneran liburan dan dianya senang banget. Pulangnya dia bisa cerita panjang tentang liburan itu. Beda dengan dia biasa hari-harinya," kisahnya lagi.

Bagi Maudy, penting buat dianya juga untuk mengerti minat sang anak karena dengan begitu anak pun akan merasa diperhatikan.

"Cari pemahaman dulu, anak saya seperti apa dan sukanya apa. Mau anaknya respons atau tidak respons, tetap saja dijalani, karena ternyata anak bisa merasakan kok, kalau kita tuh memberi waktu, perhatian, dan kasih sayang ke dia, walau mukanya lempeng," ucapnya. (Syanne)

Artikel aslinya bisa dibaca di tabloidnova.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com