Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oon "Project Pop" Sering Minta Tabung Oksigen Usai Tampil

Kompas.com - 06/01/2017, 13:48 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum jatuh sakit karena diabetes, salah satu personel grup vokal Project Pop, Muhammad Fachroni alias Oon, sering minta tabung oksigen setiap kali selesai tampil.

Hal itu diungkapkan oleh rekan segrupnya, Yosi, dalam wawancara di Taman Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017).

"Project Pop kan lagunya bikin lompat-lompat. Dia (Oon) sudah minta tolong disediakan tabung oksigen," kata pemilik nama lengkap Hermann Josis Mokalu itu.

Yosi menuturkan sebenarnya jauh sebelum itu Oon sudah sering mengalami sesak napas usai bernyanyi di panggung. Namun baru setahun atau dua tahun belakangan, Oon mulai meminta tabung oksigen.

"Karena dia engap kalau beberapa lagu. Bayangin abis 'Dangdut is the Music of My Country', 'Goyang Duyu', dan lain-lain. Lompat semua. Kami pikir cuma kurang olahraga. Ada berapa kali manggung cuma beberapa lagu aja, enggak bisa dipaksakan," kata Yosi.

Rekannya itu kemudian mencoba sejumlah pengobatan alternatif, termasuk akupuntur. Namun akhirnya memilih menjalani perawatan di rumah sakit karena sudah terjadi komplikasi penyakit.

Sejak terbaring sakit, Oon mulai absen dari kegiatan manggung Project Pop. Karena itu, Yosi dan kawan-kawan berusaha untuk rutin mengunjungi rekannya seperjuangan mereka itu.

"Perlu disemangati aja karena kami sekarang kalau manggung berlima aja. Jadi kami merasakan, dia pasti kangen pengin ikut manggung juga. Kami datang kunjungi kasih semangat," ujar Yosi.

"Kami yang pengin secara rutin ngunjungi Oon. Karena kegiatan Project Pop dan individu, mencari waktu yang pas untuk bisa rutin mengunjungi Oon harus direncanakan. Keinginan kami itu. Oon juga pasti maunya rutin dikunjungi," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com