Gara-gara Puisi, Nafsu Makan Maudy Koesnaedi Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Maudy Koesnadi mengaku nafsu makannya meningkat selama berlatih membaca puisi untuk pertunjukan teatrikal puisi, Manusia Istana.

"Saya enggak stres sih (latihan baca puisi). Cuma memang capek sih, jadi makan melulu, ha-ha-ha," ucapnya dalam konferensi pers Manusia Istana di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).

"Ngemil singkong, belum diskusi aja udah makan tahu," tambah Maudy.

Pasalnya, selama latihan yang dimulai awal Januari tahun ini, Maudy merasa energinya banyak terkuras untuk menghayati isi puisi karya Radhar Panca Dahana.

Sebagai informasi, ia akan membacakan dua puisi dalam pertunjukan teatrikal puisi Manusia Istana di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 28 Januari 2017.

Salah satu puisinya berjudul "Yang Sisa di Daster Misna", tentang perempuan korban bentrokan politik zaman Orde Baru.

"Ini puisi politik yang menyampaikan kegelisahan, kemarahan protes. Terus yang nulis Mas Radhar, jadi menurut saya (puisinya) laki banget, keras, vokal. Jadi perlu energi besar untuk bisa menyampaikan pesan puisinya. Abis latihan itu energi terkuras gitu, bawaannya mau makan ha-ha-ha," ujarnya.

Maudy menambahkan bahwa selama ini orang-orang tahunya ia adalah perempuan lemah lembut karena karakter Zaenab (sinetron Si Doel Anak Sekolahan) yang sudah melekat padanya.

"Di sini saya mengeksplorasi kegonggongan dalam diri saya. Kan selama ini kan dikenalnya kayak Zaenab. Tapi sebetulnya di balik itu saya punya kemarahan dan situasi yang tidak bisa saya terima. Itu disalurkan lewat puisi ini," katanya.