Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernyanyi Merawat Bumi

Kompas.com - 22/01/2017, 17:00 WIB

Dampak ikutan yang diharapkan adalah dengan datang ke Maumere, orang mengenal keindahan Maumere dan menyebarluaskan tentang keindahan Nusa Tenggara Timur.

Setidaknya itu harapan tokoh masyarakat Maumere, Melchias Markus Mekeng, yang ikut memfasilitasi pergelaran.

"Kami ingin daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya," katanya.

Kesadaran menjaga alam juga digaungkan penyelenggara Jazz Gunung. Pada awal digelar tahun 2009, Jazz Gunung diharapkan meningkatkan kunjungan wisata di kawasan sekitar Bromo.

Setelah orang semakin banyak datang, mereka mulai diajak untuk mengenal alam lebih dekat.

Penyelenggara membentuk komunitas Sahabat Bromo yang mewadahi aktivitas para pengunjung Jazz Gunung dan para pecinta lingkungan.

"Setelah datang dan mengenal, lalu kami ajak pengunjung untuk merawat. Lewat Sahabat Bromo, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ekowisata," kata Bagas Indyatmono, Ketua Penyelenggara Jazz Gunung.

Kompas mengikuti aktivitas Sahabat Bromo melakukan aksi bersih Bromo.

Puluhan peserta, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pengunjung Jazz Gunung memunguti sampah di kawasan wisata di sekitar Bromo. Mereka disebar ke berbagai wilayah mulai padang pasir hingga savana.

"Ke depan kami akan masuk ranah konservasi. Salah satunya dengan penanaman edelweis," kata Bagas, yang sedang menyiapkan Jazz Gunung pada 18-19 Agustus mendatang.

Kekuatan musik
Pergelaran musik dan gerakan lingkungan hidup sudah menjadi semacam kebutuhan zaman.

Konser Live Earth pada 7 Juli 2007 mungkin bisa disebut sebagai perhelatan paling akbar di dunia terkait penyadaran akan makna merawat Bumi.

Konser digelar di 7 kota di 5 benua, yaitu London (Eropa); New York, Washington DC (Amerika Serikat); Sydney (Australia); Johannesburg (Afrika); serta Tokyo, Kyoto (Asia).

Konser melibatkan Genesis, Metallica, Bon Jovi, The Police, Madonna, sampai Roger Weaters.

Hajatan spektakuler ini digagas produser rekaman Kevin Wall dan aktivis lingkungan yang "kebetulan" ketika itu menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat yaitu Al Gore.

Live Earth dibangun atas keyakinan bahwa hiburan musik mempunyai kekuatan untuk menembus batas-batas sosial dan kultural dalam menggerakkan komunitas dunia untuk bertindak merawat bumi. (FRANS SARTONO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 Januari 2017, di halaman 18 dengan judul "Bernyanyi Merawat Bumi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com