Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "Perfect Dream" Angkat Sisi Positif Sosialita di Surabaya

Kompas.com - 26/01/2017, 18:36 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dari kebanyakan film lainnya yang lebih mengangkat kisah sosialita di Jakarta, Perfect Dream justru menyasar cerita kehidupan para sosialita di Surabaya, Jawa Timur.

Sutradara Hestu Saputra punya pertimbangan khusus mengapa memilih kisah sosialita di Kota Pahlawan utama film yang dibintangi artis peran Ferry Salim dan Wulan Guritno.

"Surabaya itu menarik. Kultur di Surabaya itu kan sebuah daerah, bukan Ibu Kota," kata Hestu saat jumpa pers peluncuran poster dan trailer film tersebut di Appleboo Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).

Hestu mengatakan, Perfect Dream akan mengambarkan bagaimana kehidupan para sosialita di Surabaya dari sudut yang positif. Apalagi kota yang dikenal dengan rujak cingurnya itu adalah kota metropolis nomor dua setelah Jakarta.

Banyak pusat bisnis yang berkembang sehingga menarik untuk diulas. Sedangkan dari sisi sosialita, kata Hestu, tidak melulu digambarkan sisi gemerlap atau negatifnya saja.

Poin-poin itulah yang ingin ditonjolkan Hestu melalui film garapan rumah produksi East Java Film & Empat Sisi Production tersebut.

"Bagaimanapun sosialita adalah masyarakat. Yang belum kenal harus kenal. Jangan hanya dilihat dari mereka pamer-pamer dan hura-hura," katanya.

Wulan yang terlibat peran sebagai Lisa mengaku bahwa ia tertarik bermain dalam film tersebut lantaran adanya sudut pandang yang berbeda. Meski mengangkat cerita dewasa, tetapi film ini dipoles secara menarik. Terutama pada bagian konflik keluarga.

"Artinya banyak sisi yang positif. Tentu sosialita di negara manapun akan sama. Tapi, ini berbeda," katanya.

"Film itu kan jendela informasi," lanjutnya.

Perfect Dream mengisahkan tentang Dibyo (Ferry Salim) yang berhasil menjadi pengusaha besar di Surabaya setelah menikah dengan Lisa (Wulan Guritno) yang diketahui sebagai anak seorang pengusaha.

Mempunyai harta yang berlimpah, Dibyo pun berambisi menjadi mafia nomor satu di kotanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com