Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Sastrowardoyo hingga Chelsea Islan Beralih ke Rambut Bob

Kompas.com - 30/01/2017, 12:53 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Lewat akun Instagram-nya, @vatemat, ibu satu anak ini menjelaskan bahwa sejak mulai menyusui, rambutnya menjadi sering rontok. Apalagi, setiap selesai keramas, banyak helai rambut panjangnya berguguran.

"Semoga setelah rambutku dipendekin jadi ngurangin kerontokannya. At least enggak terlalu berat lagi akar rambutnya," tulis Reva pada 19 Agustus 2016.

Dian, Chelsea, dan Revalina merupakan segelintir perempuan pesohor industri hiburan Tanah Air yang belum lama berambut bob.

Namun, bagi penyanyi Andien dan artis peran Putri Titian, bob haircut bukan hal baru. Keduanya terbilang konsisten dengan potongan rambut sebahu berhiaskan poni selama beberapa tahun belakangan.

Bahkan, Putri sudah identik dengan rambut bob berponi sejak pemunculan perdananya sebagai Sissy dalam mini seri Jungkir Balik Dunia Sissy pada 2008.

Sempat mencoba memanjangkan rambutnya guna mengubah citra dari artis remaja ke dewasa, kini Putri kembali ke gaya rambut awal.

Sementara itu, Andien sudah berambut sebahu sejak 2012. Ia memilih gaya tersebut karena  ingin keluar dari pakem bahwa perempuan itu cantik jika berambut panjang.

Bukan yang dari dalam negeri saja, sejumlah perempuan pesohor industri hiburan internasional juga berambut bob, yang pernah dipopulerkan oleh aktris era 1920-an, Louise Brook.

Sebut saja Beyonce, yang sempat mencoba wavy bob; Taylor Swift; Rihanna dengan messy bob; dan Natalie Portman.

Simbol Perempuan Kuat dan Mandiri
Sejumlah sumber tertulis yang dihimpun oleh Kompas.com menyebut bahwa rambut bob untuk kali pertama diperkenalkan pada 1909 oleh Antoine de Paris, penata rambut dari Perancis.

Ketika itu, de Paris mendapat permintaan dari seorang aktris bernama Eve Lavalliere untuk memotong rambutnya agar terlihat lebih muda dan bisa setara dengan lawan mainnya.

Pada masa Perang Dunia I (1914-1918) rambut bob kian populer. Irene Castle, seorang penari terkenal di AS ketika itu memotong rambutnya hingga di bawah telinga untuk memudahkannya bergerak.

Pada era 1920-an rambut bob menjadi simbol bagi para flapper (perempuan muda pemberontak nilai-nilai konvensional masyarakat). Menurut mereka, gaya rambut tersebut memberi citra kuat dan mandiri pada perempuan.

Sesudah itu, rambut bob sempat tenggelam. Pada 1960-an atau masa flower generation (generasi bunga), potongan rambut itu muncul kembali ke permukaan.

Adalah Jacqueline Kennedy atau Jackie Kennedy, yang ketika itu merupakan ibu negara AS, dengan bob haircut-nya melahirkan "standar baru" potongan rambut ibu negara AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com