Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Sastrowardoyo hingga Chelsea Islan Beralih ke Rambut Bob

Kompas.com - 30/01/2017, 12:53 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bob haircut atau potongan rambut bob (rambut sebahu atau di atas bahu dan biasanya menggembung pada bagian belakang) sebenarnya bukan gaya baru. Sejak berpuluh-puluh tahun lalu, potongan rambut itu sudah ada.

Namun, awal Desember 2016, pembicaraan tentang bob haircut menjadi viral di media sosial Tanah Air gara-gara artis peran Dian Sastrowardoyo mengunggah ke akun Instagram-nya foto yang menampilkan dirinya dengan rambut seperti rambut almarhumah penyanyi Nike Ardilla.

"Channeling #NikeArdilla back to Deddy Dores era... #90s," tulis Dian ketika itu.

Lalu, berselang hanya satu minggu, ibu dua anak ini mengunggah lagi foto dirinya dengan gaya rambut yang berbeda.

Rambutnya tetap sebahu, tetapi dengan aksen poni di atas alis. Bob haircut dengan poni itu  mengingatkan kita kepada tokoh ikonik Mathilda dalam film Leon: The Professional (1994).

Soal tren gaya rambut, Dian juga pernah identik dengan rambut panjang lurusnya ketika menjadi Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? (2002).

Seiring keberhasilan film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo tersebut, rambut panjang lurus ala Cinta sempat populer di kalangan remaja ketika itu.

Apakah bob haircut ala Dian kini akan menjadi tren juga?

Entah terinspirasi oleh Dian atau tidak, artis peran Chelsea Islan memprediksi rambut bob akan populer lagi tahun ini.

"Aku dari dulu suka banget sama rambut pendek. Menurut aku ini tren 2017, sih," kata Chelsea ketika memberi penjelasan tentang potongan rambut barunya yang pendek sebahu dalam wawancara di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu lalu (25/1/2017).

Chelsea untuk kali pertama mengunggah foto dirinya berambut pendek pada 31 Desember 2016. Ia menyebut perubahan penampilannya itu sebagai resolusi untuk 2017.

Pemain film Headshot yang selama ini dikenal berambut panjang ini mengatakan pula bahwa ia mengubah gaya rambutnya karena ingin terlihat lebih segar.

"Lebih ringan juga rambutnya, lebih inline dengan playful. Biar penampilan aku lebih fresh aja, jadi aku potong rambut gitu," ucapnya.

Jika Chelsea ingin memberi sentuhan berbeda untuk penampilannya pada Tahun Ayam kali ini, lain halnya dengan artis peran Revalina S Temat.

Pemain film Perempuan Berkalung Sorban ini memilih potongan bob demi kesehatan rambutnya.

Lewat akun Instagram-nya, @vatemat, ibu satu anak ini menjelaskan bahwa sejak mulai menyusui, rambutnya menjadi sering rontok. Apalagi, setiap selesai keramas, banyak helai rambut panjangnya berguguran.

"Semoga setelah rambutku dipendekin jadi ngurangin kerontokannya. At least enggak terlalu berat lagi akar rambutnya," tulis Reva pada 19 Agustus 2016.

Dian, Chelsea, dan Revalina merupakan segelintir perempuan pesohor industri hiburan Tanah Air yang belum lama berambut bob.

Namun, bagi penyanyi Andien dan artis peran Putri Titian, bob haircut bukan hal baru. Keduanya terbilang konsisten dengan potongan rambut sebahu berhiaskan poni selama beberapa tahun belakangan.

Bahkan, Putri sudah identik dengan rambut bob berponi sejak pemunculan perdananya sebagai Sissy dalam mini seri Jungkir Balik Dunia Sissy pada 2008.

Sempat mencoba memanjangkan rambutnya guna mengubah citra dari artis remaja ke dewasa, kini Putri kembali ke gaya rambut awal.

Sementara itu, Andien sudah berambut sebahu sejak 2012. Ia memilih gaya tersebut karena  ingin keluar dari pakem bahwa perempuan itu cantik jika berambut panjang.

Bukan yang dari dalam negeri saja, sejumlah perempuan pesohor industri hiburan internasional juga berambut bob, yang pernah dipopulerkan oleh aktris era 1920-an, Louise Brook.

Sebut saja Beyonce, yang sempat mencoba wavy bob; Taylor Swift; Rihanna dengan messy bob; dan Natalie Portman.

Simbol Perempuan Kuat dan Mandiri
Sejumlah sumber tertulis yang dihimpun oleh Kompas.com menyebut bahwa rambut bob untuk kali pertama diperkenalkan pada 1909 oleh Antoine de Paris, penata rambut dari Perancis.

Ketika itu, de Paris mendapat permintaan dari seorang aktris bernama Eve Lavalliere untuk memotong rambutnya agar terlihat lebih muda dan bisa setara dengan lawan mainnya.

Pada masa Perang Dunia I (1914-1918) rambut bob kian populer. Irene Castle, seorang penari terkenal di AS ketika itu memotong rambutnya hingga di bawah telinga untuk memudahkannya bergerak.

Pada era 1920-an rambut bob menjadi simbol bagi para flapper (perempuan muda pemberontak nilai-nilai konvensional masyarakat). Menurut mereka, gaya rambut tersebut memberi citra kuat dan mandiri pada perempuan.

Sesudah itu, rambut bob sempat tenggelam. Pada 1960-an atau masa flower generation (generasi bunga), potongan rambut itu muncul kembali ke permukaan.

Adalah Jacqueline Kennedy atau Jackie Kennedy, yang ketika itu merupakan ibu negara AS, dengan bob haircut-nya melahirkan "standar baru" potongan rambut ibu negara AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com