JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Kunto Aji menyayangkan kejadian teman-teman artis yang diputus pekerjaannya gara-gara 'terpleset' ketika mengungkapkan pendapat melalui media sosial.
Tanpa menyebut nama yang dimaksud, kata Kunto, pendapat mereka berkait dengan isu politik dan agama cukup sensitif.
"Karena sensitif banget, maksudnya berantem gitu, tapi ketemu malah enggak ngapa-ngapain. Tapi malah merugikan beberapa orang. Kan ada yang sampai di-cut beberapa programnya," ujar kata Kunto ketika menghadiri peluncuran singel OM PMR di NoName Cafe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).
Kunto mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, setiap ada pendapat yang berbeda pasti akan akan terjadi perdebatan tak berujung dan dampaknya akan terasa sampai di dunia nyata.
"Bullying itu berpindah dari dunia nyata ke media sosial dan ternyata dampaknya ke dunia nyata lagi," kata dia.
Menurut Kunto, artis yang menggunakan media sosial seharunya lebih bijak menggunakan akunnya. Jangan sampai kesalahannya itu malah membuat karier keartisan hancur berantakan.
Kunto mengatakan, lebih baik pendapat yang ingin mereka ungkapkan itu diutarakan di sebuah forum dan dibahas dengan kalangan berkompeten di bidangnya.
"Saya enggak mau komentari atau apatis, tapi lebih baik di meja bundar dan berdiskusi dengan orang-orang yang mengerti dan kompeten di bidang itu," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.