"Baracas", Film Komedi yang "Bandung Banget"

BANDUNG, KOMPAS.com- Gala Premiere film bergenre drama komedi berjudul Baracas atau Barisan Anti Cinta dan Asmara digelar di Ciwalk XXI, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Senin (20/3/2017).

Film Baracas bisa dikatakan 'Bandung banget'. Pasalnya, setting suasana seluruhnya total di Bandung dan hampir semua pemainnya berasal dari Kota Bandung.

Tidak hanya pemerannya, sang sutradara, Pidi Baiq, adalah salah satu seniman asli Kota Bandung.

Pemeran utama Baracas, Ringgo Agus Rahman, mengaku sangat bangga film tersebut bisa ditayangkan perdana di rumah sendiri. 

"Terima kasih sekali bisa gala premiere di Bandung karena jarang banget bisa premiere di kota sendiri. Karena setiap orang Bandung pasti bakal kangen ke kotanya sendiri," kata Ringgo saat konferensi pers seusai seusai penayangan, Senin malam. 

Film Baracas bercerita tentang sekelompok laki-laki yang membentuk sebuah geng. Bukan geng kejahatan, melainkan geng yang berkomitmen untuk membenci perempuan.

Latar belakangnya, mereka ada korban-korban yang pernah sakit hati oleh perempuan karena ditolak atau diselingkuhi. 

Sementara itu, seniman senior Kota Bandung, Iyang Darmawan, menilai Baracas merupakan film komedi dengan sudut pandang komedi yang berbeda.

"Pidi Baiq banget komedinya. Film Baracas tidak melucu secara slapstik dan kita main secara natural, tidak ada acting course," ujar Iyang, yang juga membintangi film tersebut.

Iyang berpendapat, Baracas menawarkan sesuatu yang baru. Ia berharap masyarakat bisa menerima film Baracas.

Sutradara Pidi Baiq mengatakan biaya produksi film pertamanya itu terbilang murah. "Iya, di bawah Rp 1 miliar," ungkapnya.

Pidi Baiq berharap filmnya ditonton banyak orang dan diterima masyarakat.

"Saya punya tanggung jawab moral kepada yang membiayai saya bikin film. Setidaknya bisa kembali modal, simpel aja," tandasnya.