Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Teater Gandrik Sajikan "Hakim Sarmin" di Yogyakarta

Kompas.com - 29/03/2017, 20:01 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Teater Gandrik akan mementaskan pertunjukan berjudul Hakim Sarmin di Taman Budaya Yogyakarta, pada Rabu (29/3/2017) mulai pukul 20.00 WIB.

Lakon Hakim Sarmin bercerita tentang para hakim yang menolak masuk pusat rehabilitasi. Mereka lalu dikabarkan mati terbunuh dan mayatnya dibuang ke lubang buaya.

Pertunjukan teater tersebut disutradarai oleh seniman kenamaan Djaduk Ferianto. Naskahnya ditulis oleh Agus Noor.

Sementara itu, seniman terkenal Butet Kartaredjasa, adik Djaduk, menjadi produser sekaligus pelakon utama untuk pertunjukan tersebut.

Ia main dalam pertunjukan itu bersama 13 pemeran lainnya.

Agus mengatakan bahwa ia mendapat inspirasi dari persoalan pelik hukum dan keadilan di Indonesia dalam menulis kisah pertunjukan tersebut.

Terkait dengan cerita itu, Agus meminta para seniman di Teater Gandrik menyajikan gaya akting menyentil.

"Keinginan saya itu, cerita ini dimainkan sama Teater Gandrik, dan akhirnya terwujud. Memang kesulitannya pemain-pemain sudah pada sibuk-sibuk," ujar Agus dalam jumpa pers sebelum pementasan berlangsung di Taman Budaya Yogyakata, Rabu sore.

Menurut Djaduk, istimewa Hakim Sarmin dibawakan oleh Teater Gandrik, karena persiapannya singkat.

"Dulu kami latihan pertunjukan teater bisa enam bulan atau setahun, yang sekarang harus disiasati meski singkat. Intinya, bagaimana memperistiwakan dari teks naskah tersebut," ucapnya.

Pertunjukan itu didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.

Di samping para pemeran, sutradara, dan penulis naskah pertunjukan tersebut, ada pihak-pihak lain yang mendukung pertunjukan itu, yaitu Purwanto (penata musik), Ong Hari Wahyu (penata artistik), Rully Isfihana dan Jami Atut Tarwiyah (penata kostum), Dwi Novianto (penata cahaya), dan Antonius Gendel (penata suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com