CIBINONG, KOMPAS.com - Artis peran Tsania Marwah mengungkapkan alasan ia memutuskan menggugat cerai suaminya, Atalarik Syah.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri sidang cerai pertamanya di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).
"Kalau memang saya belum merasa menyerah dengan pernikahan ini, saya tidak mungkin menggugat. Pokoknya sekali lagi saya jelaskan kalau memang saya belum mentok, enggak mungkin saya ambil keputusan ini," ujar Tsania.
Namun ibu dua anak ini menolak menjelaskan secara rinci penyebab keretakan rumah tangganya dengan Atalarik yang sudah berjalan lima tahun.
"Kayaknya kurang etis kalau saya jelaskan detailnya. Enggak (ada KDRT atau orang ketiga). Saya hanya masalah prinsip dan cukup saya," kata Tsania.
Ia hanya memastikan bahwa menggugat cerai adalah keputusan yang sudah dipikirkannya masak-masak dan penuh pertimbangan.
[Baca juga: Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik Syah]
"Kalau dibilang saya mengambil keputusannya terburu-buru atau kok sepertinya baik-baik saja, yang perlu diingat bahwa ini adalah sebuah rumah tangga yang sudah menjadi tanggung jawab saya dunia akhirat untuk saya jaga nama baiknya dan menjaga aib apapun yang ada di dalam," kata Tsania.
"Karena mengingat yang saya pertaruhkan di sini adalah dua anak manusia yang enggak ada dosa," tambahnya.
[Baca juga: Sidang Cerai Tsania Marwa-Atalarik Syah Ditunda Dua Pekan]
Pemain sinetron Puteri yang Ditukar ini mengakui bahwa selama lima tahun, biduk rumah tangga bersama Atalarik tampak damai-damai saja. Tetapi di balik itu, Tsania menyebut sebenarnya ia memendam kekesalan.
"Bisa dibilang seperti itu sih (kekesalan selama lima tahun). Lima tahun saya terlihat tidak ada masalah, saya fine-fine saja, bukan berarti tidak ada masalah. Tapi saya hanya merasa masalah apapun tidak perlu di-share karena ini adalah masalah pribadi saya," ujarnya.
[Baca juga: Hadiri Sidang Cerai Perdana, Tsania Marwa Minta Doa]
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.