CIBINONG, KOMPAS.com - Artis peran Atalarik Syah (43), lewat kuasa hukumnya Junaidi, menegaskan bahwa ia tak mau bercerai dari istrinya, Tsania Marwa.
Sebagai informasi, sang istri sudah mendaftarkan gugatan cerai terhadapnya ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada 14 Maret 2017 lalu.
[Baca juga: Ketika Tahu Digugat Cerai, Atalarik Syah Terpukul]
"Tetapi yang disampaikan Arik, 'tolong sampaikan ke media bahwa saya ingin mempertahankan rumah tangga, ingin mempertahankan keluarga saya dan istri saya sebisa mungkin'," kata Junaidi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).
Atalarik juga mengirimkan pesan singkat yang menginstruksikan kuasa hukumnya itu untuk membantunya menyatukan kembali rumah tangganya.
[Baca juga: Istri Atalarik Syah Jelaskan soal Barang dalam Kantong Sampah]
"SMS terakhir, dia bilang saya masih sayang dengan anak dan istri saya dan saya tidak punya alasan untuk bercerai. Itu yang disampaikan Arik kepada saya hari ini," ucap Junaidi.
Sikap ini berbeda dengan Tsania yang mengaku sudah mantap bercerai karena sudah mempertimbangkannya dengan baik.
[Baca juga: Ini Alasan Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik Syah]
"Kalau dibilang saya mengambil keputusannya terburu-buru atau kok sepertinya baik-baik saja, yang perlu diingat bahwa ini adalah sebuah rumah tangga yang sudah menjadi tanggung jawab saya dunia akhirat untuk saya jaga nama baiknya dan menjaga aib apapun yang ada di dalam," kata Tsania.
"Karena mengingat yang saya pertaruhkan di sini adalah dua anak manusia yang enggak ada dosa," tambahnya.
[Baca juga: Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik Syah]
Pemain sinetron Puteri yang Ditukar ini mengakui bahwa selama lima tahun, biduk rumah tangga bersama Atalarik tampak damai-damai saja. Namun di balik itu, Tsania menyebut sebenarnya ia memendam kekesalan.
"Bisa dibilang seperti itu sih (kekesalan selama lima tahun). Lima tahun saya terlihat tidak ada masalah, saya fine-fine saja, bukan berarti tidak ada masalah. Tapi saya hanya merasa masalah apapun tidak perlu di-share karena ini adalah masalah pribadi saya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.