Seperti kata Budi Pradono, “Dua ekor anjing di kota tua seperti sebuah ratapan untuk merestorasi paras kota dengan preservasi dan konservasi secara total. Waktu paling tepat memperhatikan daerah-daerah terpencil yang ditinggalkan manusia untuk pergi kota”.
Budi Pradono membuat metafora anjing adalah simbol kesetiaan terhadap kebajikan dan nilai-nilai lama, jauh sebelum gelombang kapitalisme tiba. “Kesenjangan sosial meluas di kota-kota, diperparah ketegangan orientasi ideologi dan politik yang dipermudah justru di era teknologi informasi,” ujar Budi Pradono.
Desainer ini dengan karyanya ingin mengatakan bahwa manusia masih memiliki harapan, terutama dengan kekuatan warga yang mandiri. Membangun jejaring di jagat maya, mempromosikan kesetiaan, saling menghargai dan mendamba ketulusan-ketulusan seperti dua anjing tersebut.
Di event yang sama, pada seni-seni lain, yang banyak bertebaran di kota Milan, pengunjung ekshibisi melihat para desainer independen, kelompok-kelompok inisiatif kreatif dengan produknya me-review jejaring bisnis swakelola sebagai lelaku katalis pemasaran anyar.
Demokratisasi pasar terjadi dengan revolusi teknologi informasi serta strategi memproduksi produk-produk yang dipresentasikan secara unik. Korporat besar tak mau kalah, seperti Ikea dan Amazon, menjajal produk-produknya dengan kemungkinan menjadi tren pada 2017 dengan dukungan logistik yang sangat maju dan berakar di benak konsumennya.
Tahun ini, ajang prestisius bazaar produk desain sejagat yang dilakoni 3.000 exhibitor dari berbagai negara berlokasi di beberapa tempat di Milan.
Pavilliun Indonesia yang mewakili negara dengan puluhan desainer partisipannya memamerkan karya-karya produk yang lolos seleksi kurasi Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), dengan tampil membawa detail berbasis kekayaan budaya kita, misalnya rotan, kayu, kain tenun dan batik. Sedangkan jenis produk mebel seperti meja, kursi dan sofa, serta home décor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.