Mouly Surya Menembus Cannes

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ada kabar membanggakan untuk Indonesia. Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak garapan sutradara Mouly Surya (36) terseleksi untuk diputar di Quinzaine des Realisateurs (Directors' Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Festival Film Cannes 2017 di Cannes, Perancis.

Terakhir kali film panjang Indonesia berhasil menembus ajang festival di Cannes pada 11 tahun lalu atau 2006, yakni film dokumenter Serambi (2005) garapan sutradara Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno, dan Viva Westi. Serambi menembus kategori Un Certain Regard di ajang itu.

"Pentingnya mengikuti ajang di Cannes itu sebenarnya adalah membuka kesempatan luas untuk mengakses jalur-jalur distribusi bagi film produksi kami. Itu yang aku cari. Di project market di Cannes tahun lalu sempat dua kali gagal, sebelum akhirnya film yang kali ini benar-benar bisa didaftarkan dan tembus," celoteh Mouly, yang saat dihubungi, Kamis (20/4/2017), sedang berada di Paris, Perancis.

Tengah hari waktu Paris kemarin, film-film yang terseleksi untuk kategori Directors' Fortnight diumumkan dalam jumpa pers yang juga dihadiri Mouly.

Film garapan Mouly itu menjadi salah satu dari 19 film panjang dari sejumlah negara yang terseleksi dan akan diputar pada 18-28 Mei.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah satu-satunya film dari Asia Tenggara yang menembus kategori Directors' Fortnight. (SF)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 April 2017, di halaman 32 dengan judul "Menembus Cannes".

Baca juga: Film Sutradara Mouly Surya Terpilih Ikut Project Market di Cannes