Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Roy Jeconiah Gagal Beri Mandau untuk Megadeth

Kompas.com - 05/05/2017, 15:37 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis band metal Jecovoxx, Roy Jeconiah (47), bercerita tentang pengalamannya gagal memberi cinderamata berupa senjata tradisional mandau dari Kalimantan kepada grup trash metal Megadeth dari AS.

Ketika itu, pada 2001, Boomerang diberi kesempatan untuk menjadi band pembuka Megadeth dalam konser mereka di Medan, Sumatera Utara.

"Ini (2017) ketiga kali Megadeth di Indonesia. Pada 2001 Boomerang pernah di Medan sebagai band pembuka," ujar Roy dalam jumpa pers di Tanah Lot 8 Resto & Bar, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Baca juga: Jokowi Inginkan Judas Priest dan Megadeth untuk JRL Berikut

Roy mengatakan bahwa ide memberi mandau kepada Megadeth muncul karena ia pernah memberi cinderamata yang sama kepada band Mr Big dari AS.

Mandau, menurut Roy, merupakan salah satu identitas dan budaya Indonesia yang harus diketahui orang-orang luar negeri.

"Dulu kami kasih ke Mr Big. Kami mau kasih cinderamata juga ke Megadeth, mandau. Waktu manggung, begitu selesai, kami keasyikan ngobrol sama Megadeth, lupa (memberi mandau) akhirnya," kenang Roy lalu tertawa.

"Waduh, lupa. Mereka udah naik ke panggung. Mau titip ke pihak penyelenggara, takut enggak dikasih mandau-nya. Jadi, kami bawa pulang lagi," lanjut Roy.

Di mata Roy, Megadeth merupakan salah satu band metal terbesar di dunia. Apalagi, pada masa itu, masih jarang band metal yang menggelar konser di Indonesia, berbeda dengan belakangan ini.

"Ya, puas dan senang bisa foto-foto. Megadeth juga baik dan enak diajak ngobrol. Ya, senang sih bisa jadi band pembuka," katanya.

Terkait festival musik metal Hammersonic 2017, yang akan diselenggarakan di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, pada 7 Mei 2017, Roy mengaku senang Megadeth akan hadir lagi di Indonesia.

Baca juga: Megadeth, Band Termahal di Hammersonic Festival 2017

Apalagi, Megadeth akan hadir dengan album Dystopia (2016) dalam festival musik metal terbesar di Indonesia itu.

"Sangat beruntung Megadeth masuk ke Indonesia. Momentum pas dia baru keluarin album. Waktu ke Indonesia dulu, albumnya kelewat jauh. Kalau sekarang, bisa lihat Megadeth dengan album baru. Lebih fresh," ucapnya.

Baca juga: Tampil di Hammersonic 2017, Ini Permintaan dan Larangan Megadeth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com