Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulu Mata, Penghormatan Terakhir Krisdayanti untuk Yana Zein

Kompas.com - 02/06/2017, 08:46 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Krisdayanti memasangkan bulu mata pada jenazah artis peran Yana Zein, yang dibaringkan di dalam peti putih di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).

"Iya aneh ya hari ini saya dua orang yang minta pasangin bulu mata. Tadi temen di acara buka puasa, terus barusan," kata pelantun "Menghitung Hari" itu usai melayat, Kamis malam.

Meski tak disengaja, ini seakan menjadi penghormatan terakhir Krisdayanti kepada Yana, lawan mainnya dalam sinetron Doa dan Anugerah.

Awalnya ada kerabat Yana yang hendak memasangkan bulu mata pada Yana. Namun ia tampak kesulitan karena sambil menangis.

[Baca juga: Sebelum Meninggal, Yana Zein Ucapkan Sebuah Pesan untuk Dua Putrinya]

Melihat itu, Krisdayanti yang berada di sampingnya berinisiatif menggantikan memasang bulu mata tersebut.

"Memang dia enggak lepas dari bulu mata, selalu pakai. Di rumah aja pakai, di mana-mana pakai. Dia memang cantik, ya mudah-mudahan seneng ya," ujar Krisdayanti.

[Baca juga: Ini Permintaan Yana Zein yang Belum Sempat Terwujud]

Di luar itu, istri pengusaha Raul Lemos ini mengaku sebenarnya tak percaya rekan seprofesinya itu telah tiada.

Pasalnya, melihat pemberitaan akhir-akhir ini, Yana kembali dengan sehat usai berobat ke China.

"Pilih bajunya juga warna kuning, kelihatan seger. Tapi terus drop sampai kemarin beritanya meninggal, tentu sih kehilangan sekali," ujarnya.

[Baca juga: Kedua Anak Yana Zein Akan Tinggal Bersama Nenek]

"Saya sempat main sinetron sama Mbak Yana sama Mbak Ayu Azhari juga. Jadi ya luar biasa melihat kepedihan dia pergi. Ya mungkin ini yang terbaik yang Allah sudah berikan. Terus tadi sempat bilang sama anak-anaknya harus sekolah lagi," tambah Krisdayanti.

Sebelum meninggal, Yana berangkat ke China untuk menjalani cryosurgery pada 30 Januari 2017.

Pengobatan itu adalah penggunaan suhu dingin dan panas yang ekstrim untuk memusnahkan jaringan sel kanker.

Setelah empat bulan, ia kembali ke Tanah Air dengan kabar bahwa kesembuhannya sudah mencapai 75 persen.

Namun baru dua hari menginjakkan kaki di Jakarta, kondisi Yana tiba-tiba menurun hingga harus dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (30/5/2017) lalu.

Ia kemudian mengalami koma, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam usia 50 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau